Plt Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng IGK Kresna Budi
Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali, I Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer ini, tampaknya mulai berbenah untuk menjadikan Partai Golkar lebih baik pasca Pemilu 2019. Setidaknya dari 9 DPD II Partai Golkar yang ada di Bali, 6 DPD II dilakukan suksesi, termasuk DPD II Partai Golkar Buleleng.
Terhadap hal ini, Plt Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng IGK Kresna Budi secara tegas mengatakan dilakukannya suksesi pimpinan partai di 6 DPD II, sudah berdasarkan berbagai pertimbangan dengan terlebih dahulu melakukan klarifikasi terhadap ke 6 pimpinan partai yang dilakukan suksesi. Dan apabila ingin dipermasalahkan, bisa dilakukan melalui mahkamah konstitusi partai.
“Mereka yang tidak sepaham, apalagi mengaku sebagai sesepuh partai, hendaknya mengikuti mekanisme partai. Bukannya asal ngomong atau protes, apalagi yang ngomong bukan berkedudukan sebagai pimpinan partai yang disuksesi” ujarnya, Minggu (9/6) dikediamannya di Kelurahan Liligundi, Singaraja.
Lebih lanjut ia mengatakan penunjukan dirinya sebagai Plt Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng merupakan petunjuk dari DPD I Golkar Bali atas berbagai pertimbangan.
”Kepercayaan ini merupakan tambahan kerja saya selain sebagai anggota dewan. Namun oleh karena hal ini merupakan suatu amanat partai, maka saya berkewajiban untuk melaksanakannya dengan baik, kendatipun harus menghadapi berbagai tantangan” jelas Kresna Budi.
Iapun mengatakan untuk menjadikan Partai Golkar lebih berkiprah demi kemajuan Buleleng, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan konsolidasi partai, dan juga bersinergi dengan Pemkab Buleleng. ”Kita secara bersama-sama membangun Buleleng. Untuk di internal partai, saya akan mengundang seluruh pengurus DPD, PK dan PD meminta masukan, guna nantinya merevitalisasi kepengurusan” terangnya.
Disinggung tentang, apa ada upaya perombakan alat kelengkapan dewan di DPRD Buleleng. Menurutnya untuk sementara ini, belum berpikir kearah itu. Namun demikian, ungkapnya lagi Partai Golkar kemungkinan melakukan koalisi partai, khususnya dengan PDIP. ”Koalisi dalam artian bersama-sama membangun Buleleng” tandas Kresna Budi.
Pewarta : Gus Sadarsana