Bupati I Putu Artha Pantau Proyek Trotoar Jumat(11/10)
(Balinetizen.com), Jembrana
Pembangunan proyek infrastruktur berupa pembangunan trotoar dan Jembatan penyebrangan yang berlokasi di Jalan Ngurah Rai tepatnya pasar Umum Negara, Jumat(11/10) dipantau oleh Bupati Jembrana, I Putu Artha.
Saat melakukan pemantauan, Bupati I Putu Artha yang didampingi Kadis PUPR, I Wayan Darwin, Inspektur pada Inspektorat Jembrana, Ni Wayan Koriani serta beberapa pimpinan OPD, khusus untuk pembangunan pryek trotoar dengan nilai kontrak sebesar Rp2.184.187.000 ditemukan beberapa persoalan diantaranya yakni, kanstin beton/kerb trotoar yang telah terpasang ternyata diatasnya ditemukan pipa yang dipasang oleh pihak PDAM masih terlihat dipasang seadanya bahkan pipia-pipa itu sangat membahayakan bagi lalulintas para pejalan kaki termasuk banyak ditemukan pipa PDAM yang bocor.
Selain pipa PDAM yang sempat disoroti, Bupati Artha juga menemukan gundukan-gundukan tanah yang berasal dari galian yang masih ada di dasar trotoar. Praktis, air yang diakibatkan oleh kebocoran pipa PDAM terlihat menggenangi trotoar khususnya yang ada di jalur selatan pasar umum Negara.
“Pipa-pipa ini apakah memang benar memasangnya seperti ini. Kalau memang benar, apakah nanti bisa bertahan lama karena diatas kanstin beton tentu akan ada penambahan beton lagi. “kata Bupati Artha sambil menunjuk pipa yang ada di atas kanstin beton.
Sindiran Bupati Artha ternyata ditanggapi oleh pihak PDAM, Made Suija bersama Direktur CV Pelita Utama, Muhammad, pihaknya mengaku, kalau saat ini pipa-pipa yang terpasang baru hanya sebatas pemasangan sementara. “maaf, pipa-pipa ini baru sebatas pemasangan sementara. Hal ini dimaksudkan agar pelanggan tidak ada complain gara-gara air tidak mengalir. Untuk teknis pemasangan, pipa-pipa yang ada di atas kanstin beton ini akan dimasukkan ke dalam pipa besi sehingga sekeras apapun tindihan itu pipa akan tetap aman, “ujarnya.
Untuk memastikan agar proyek ini hasilnya sesuai standard an bisa memberikan kepuasan kepada masyarakat, Bupati Artha berharap, pengawasan dari masyarakat sangat diinginkan. “silahkan diawasi. Kita inginkan semua proyek yang dikerjakan bermanfaat dan berkwalitas. Untuk itu saya minta mari kita awasi sama-sama apalagi proyek ini ada di depan pasar. Silahkan pemilik toko termasuk Satpam ikut mengawasi. Jika tidak sesuai silahkan informasukan ke kami, “tegas Bupati Artha.
Terkait ditemukannya gundukan-gundukan tanah bekas galian, pihak pemborong mengaku akan segera menindaklanjuti.”ini sedang pengerjaan. Saya pastikan disepanjang alur trotoar akan terbebas dari bekas galian sehingga air tidak sampai mandek, “kata Muhammad. (Humas Pemkab Jembrana)