Penyintas Pelecehan Seksual Nazi di Chili: Kompensasi dari Jerman Tak Cukup

Gambar pendatang Jerman pertama di Vila Baviera atau Desa Bavaria, yang dulunya dikenal sebagai Colonia Dignidad dekat Parral, sekitar 400 kilometer arah selatan Santiago, ibu kota Chili, 7 Januari 2016.

Para korban komune pedofil Nazi di Chili mengatakan kompensasi sebesar 10 ribu euro per orang yang akan dibayar Jerman, tidak cukup.

Jerman, Jumat (17/5), mengatakan akan menyerahkan dana itu kepada para korban komune Colonia Dignidad yang didirikan 1961 oleh Paul Schaefer, seorang bekas tentara Nazi.

“Saya tinggal di koloni itu selama 20 tahun, saya mengalami segala macam pelecehan, saya dipisah dari keluarga, dan kini, setelah semua itu, pemerintah Jerman mengatakan bahwa penderitaan itu nilanya setara dengan 10.000 euro,” kata Winfried Hempel, seorang pengacara dan penyintas.

Komune itu digambarkan sebagai desa keluarga Jerman yang indah. Namun kenyataannya mengerikan.

Sekitar 300 warga Jerman dan Chili dalam komune itu dilecehkan dan diberikan pengaruh obat-obatan oleh Schaefer. Puluhan anak dilecehkan secara seksual olehnya.

Mereka tidak diperbolehkan meninggalkan lokasi yang dikelilingi para penjaga dan anjing. Para penyintas mengatakan mereka diperlakukan seperti budak.

Schaefer ditangkap pada 2005 di Argentina. Dia dipenjara di Chili atas dakwaan melakukan pelecehan seksual pada anak dan pelecehan lain.

Dia meninggal dunia 2010 dalam penjara pada usia 88. [vm]

Sumber : VOA Indonesia


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Bertemu Kepala ANRI RI, Pj Gubernur Dorong Kajian Agar Warisan Budaya Bali Diakui UNESCO

  Balinetizen.com, Denpasar Penjabat (Pj) Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, menyambut...

Pj Gubernur Mahendra Jaya Ajak Organisasi Advokat Wujudkan Satu Desa, Satu Advokat di Bali

Balinetizen.com, Denpasar Penjabat (Pj) Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya,...

Kebangkitan Sunda Wiwitan, Tantangan Revitalisasi Budaya Bali

Balinetizen.com, Denpasar Kemenangan Dedi Mulyadi dalam Pilkada Jawa Barat sebagai...

KPK Tangkap Pj Walikota Pekanbaru, Diduga Lakukan Pungutan ke Kepala Dinas

    Balinetizen.com, Denpasar  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkonfirmasi penangkapan Penjabat (Pj)...

Wayan Koster Ngaturang Paramasuksema di 58 Pura Selama 9 Hari, Doakan Bali Aman, Damai, dan Kondusif

  Balinetizen.com, Denpasar Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster (Paket Koster-Giri...

Kolaborasi PMI Bali Gelar Kampanye Hijau, Tanam 1.000 Mangrove di Desa Tuwed

  Balinetizen.com, Jembrana   Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jembrana bersama PMI...

PBD Provinsi Bali Gelar Rakor Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem 2024

  Balinetizen.com, Denpasar Mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem di akhir...

KPU Jembrana Bakal Gelar Rapat Pleno Terbuka Pilkada Serentak 2024

  Balinetizen.com, Jembrana Rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur...
spot_img

Related Articles

Popular Categories