Sekda Adi Arnawa saat menerima Kasubdit Fasilitasi Kawasan Perkotaan Direktorat Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kemendagri, Gensly beserta rombongan di Puspem Badung, Rabu (28/4).
Apresiasi Komitmen Badung Terhadap Digital Teknologi
Balinetizen.com, Mangupura
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Kadis Kominfo IGN Jaya Saputra menerima Kasubdit Fasilitasi Kawasan Perkotaan Direktorat Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gensly beserta rombongan di Rumah Jabatan Sekda Badung, Rabu (28/4).
Kasubdit Fasilitasi Kawasan Perkotaan Ditjen Bina Adwil, Gensly mengucapkan banyak terima kasih sudah berkenan diterima di Kabupaten Badung oleh Sekda Badung beserta jajaran. Gensly menyampaikan bahwa pola digital teknologi saat ini dengan adanya pengaruh Covid-19, ada plus dan minusnya. “Plusnya mau tidak mau kita harus digital. Terlebih lagi Bapak Presiden sudah mendorong itu semua,” ujarnya.
Lebih lanjut Gensly menjelaskan mengenai digital teknologi saat ini pihaknya sangat mengapresiasi komitmen Pemkab Badung terhadap digital teknologi yang sangat kuat. “Digital teknologi bisa terwujud, tergantung dari kebijakan political will dari kepala daerah, good will dari OPD. Kalau ini bisa dilakukan akan mudah mewujudkan smart city,” tegasnya.
Berkaitan dengan itu, pihaknya telah mengusulkan 15 daerah baru untuk masuk piloting areal smart city network ke ASEAN. Bersama dengan Badan Standar Nasional juga sudah menyiapkan regulasi sehingga daerah-daerah punya labeling. “Sebenarnya untuk digital teknologi ini, smart city ada SNI nya, berbasiskan ISO 37120. Daerah-daerah ini yang telah ber ISO sehingga ada standar dan pakem-pakem yang disiapkan,” jelasnya.
Sedangkan Sekda I Wayan Adi Arnawa mengapresiasi kehadiran Kasubdit Fasilitasi Kawasan Perkotaan Ditjen Adwil yang tentunya akan dapat lebih mendorong Pemkab Badung dalam melaksanakan transformasi teknologi. Menurut Adi Arnawa dalam hal pengembangan teknologi sudah menjadi komitmen Pemkab Badung. Sehingga pihaknya terus mendorong perangkat daerah untuk melakukan langkah- langkah dalam tata kelola berbasis digital yang sudah dilaksanakan oleh negara-negara internasional dalam pengelolaan digitalisasi.
“Kami yakin dengan pengembangan teknologi berbasis digital akan memudahkan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih kebijakan dari Bapak Bupati Badung dan Wakil Bupati membuat program jaringan wifi gratis, yang sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh seluruh kalangan masyarakat yang ada di Kabupaten Badung,” terangnya.
Sementara itu Kadis Kominfo IGN Jaya Saputra menambahkan kebijakan Bupati Badung yang telah membangun jaringan wifi untuk fasilitas umum di seluruh Badung. Saat ini jaringan wifi Badung tersebut sudah masuk ke tingkat rumah tangga sebanyak 1.500 titik. Selain itu digitalisasi bidang-bidang strategis juga sudah dilakukan, seperti bidang kesehatan, pelayanan publik, pendidikan, maupun pariwisata. “Dari segi pemerintahan juga sudah dilakukan sentralisasi pelaksanaan IT. Untuk ekonomi digital kami sedang menyusun, mempersiapkannya sehingga generasi muda nantinya tidak sekedar memanfaatkan wifi untuk hiburan saja, namun juga dapat menghasilkan uang dari IT ini,” tambahnya. (RED-BN)
—