Atlet Kabaddi Klungkung Turut Mewakili Indonesia Berlaga Di Kancah Asia
Balinetizen.com, Klungkung
Tiiga orang atlet Kabaddi Klungkung akan ikut bergabung dengan tim nasional Indonesia untuk bertanding ditingkat asia. Mereka diantaranya Ni Komang Isna Pratiwi W. dan Ni Putu Dyah Nike Paradilla yang akan turun diajang 1St Beach Kabaddi Thailand Open 2019 di Kota Krabi Negara Thailand pada 22 Agustus mendatang, sedangkan Komang Dandy Darmawan akan turun diajang Chungju World Martial Art Mastership South Korea 2019, di Negara Korea Selatan pada 28 Agustus mendatang. Demikian diungkapkan ketua KONI Klungkung Wayan Subamia kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta diruang rapat Kantor Bupati Klungkung Senin (19/8).
“Meski dengan berbagai keterbatasan, namun Klungkung mampu mengirimkan atletnya untuk bertanding dikancah internasional, meskipun dengan kucuran dana minimal namun saya yakin para atlet kita akan berbuat maksimal demi mengharumkan Kabupaten Klungkung di kancah internasional,” ujar Subamia.
Selain itu, ketua KONI Wayan Subamia juga melaporkan kesiapan kontingen Kungkung yang sudah 100% dalam menghadapi Pekan olah Raga Provinsi (Porprov) Bali 2019 di Kabupaten Tabanan september mendatang. Kontingen Klungkung berjumlah 439 orang, terdiri dari 360 orang atlet, 46 orang pelatih dan 33 orang official, akan turun di 34 cabang olah raga yang dipertandingkan. Pelepasan akan dilakukan pada tanggal 27 Agustus oleh Bupati Suwirta di Monumen Puputan Klungkung.
Bupati Suwirta dalam amanatnya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya, karena Klungkung bisa turut berpartisipasi, berjuang ke kancah nasional dan internasional meski ditengah berbagai keterbatasan. Dirinya berharap semoga ketiga atlet Kabaddi ini dapat menularkan semangat dan memotivasi kepada atlet dan cabor lain untuk lebih berprestasi.
Ditambahakan kedepan, Pemkab Klungkung dengan menggandeng KONI dan sekolah sekolah akan lebih memantapkan lagi pembibitan olah raga. Menurutnya anak anak sekolah harus diajak lebih banyak berolah raga, selain bagus untuk tumbuh kembang anak, juga untuk menggali bibit altet.
Bupati Suwirta juga yakin KONI Klungkung dan jajaranya telah melakukan penetapan altet secara profesional bukan dengan cara suka atau tidak suka. Namun dirinya juga menekankan, pengurus olahraga hendaknya dipegang oleh orang orang professional dan orang yang benar benar peduli dan memiliki kemauan untuk memajukan olah raga. “Jangan hanya orang orang yang nebeng tenar yang mengisi kepengurusan olahraga, Tahun 2020 saya tantang Ketua KONI harus berani mengevaluasi jajarannya dan pengurus cabor demi kemajuan olah raga di Klungkung.”ujar Bupati Suwirta.HUMASKLK/jim