Balinetizen.com, Denpasar-
Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (DPD PPKHI) Provinsi Bali mendorong terus dilakukannya diseminasi informasi E-Court para advokat agar tercipta tata kelola peradilan yang cepat, efisien dan hemat biaya. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua DPD PPKHI Bali Kadek Duarsa, SH.
Menurutnya, E-court merupakan masa depan pengadilan di Indonesia. Dengan e-court, maka seluruh proses administrasi perkara dan pelayanan pengadilan akan menjadi lebih sederhana, cepat, berbiaya ringan, transparan dan akuntabel. Karena itu advokat di jajaran PPKHI Bali wajib memahami e-court ini dan pihaknya sudah mensosialisasikannya serta memberikan pelatihan, intinya PPKHI Bali berkomitmen untuk memberikan pelayanan hukum secara holistik dan paripurna.
Peresmian Kantor DPD PPKHI Bali yang berlokasi di Jalan Kedongdong Denpasar dirangkai juga dengan peresmian Kantor KSU (Koperasi Serba Usaha) Gunung Sari Mas, Jumat (3/1/2020). Tampak hadir pula dalam acara tersebut sejumlah advokat dan kalangan pewirausaha serta Kadis Koperasi Kota Denpasar Erwin Suryadarma. PPKHI Bali terbentuk pertengahan tahun 2017 lalu. “PPKHI telah berdiri di semua provinsi di Indonesia,” ujar Kadek Duarsa yang juga Ketua LPM Tanjung Benoa ini.
Kehadiran PPKHI Bali sebagai wadah perkumpulan profesi selain untuk meningkatkan bidang keilmuan juga tukar menukar informasi rekan seprofesi. Sehingga bisa meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat. “Jadi sebenarnya yang dibutuhkan ke depan adalah kualitas bukan kuantitas semata,” tegasnya.
DPD PPKHI Bali juga memiliki LBH (Lembaga Bantuan Hukum) untuk memberikan bantuan hukum bagi warga tak mampu yang membutuhkan. “PPKHI Bali yang saat ini anggotanya cukup banyak siap memberi bantuan hukum bagi warga dalam mendapatkan keadilan,” pungkas Duarsa.
Pewarta : Hidayat
Editor : Mahatma Tantra