Sungai Yehembang Banjir Bandang, Ketinggian Air Sentuh Jembatan

 

Balinetizen.com, Jembrana

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jembrana Minggu (1/3) dari siang hingga sore membuat volume air disejumlah sungai meningkat. Salah satunya di Sungai Yehembang, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo.

Dari informasi ketinggian air hingga menyentuh jembatan penghubung Banjar Kedisan dengan Banjar Sekar Kejula Kelod. Bahkan air sungai meluap dan menggenangi sejumlah fasilitas umum, seperti Setra (kuburan) Desa Adat Yehembang Kauh.

Volume air yang tinggi dari hulu juga menghanyutkan kayu-kayu hutan, bahkan beberapa diantaranya menghantam jembatan penghubung.

Pihak BPBD Jembrana sudah turun ke lokasi dan memantau perkembangan air.
“Begitu laporan masuk kami langsung ke lokasi. Air sungai memang tinggi” ujar Kepala Pelaksana BPBD Jembrana Ketut Eko Susilo Artha Permana, Minggu (2/3).

Pihaknya juga sudah melakukan himbauan agar warga selalu waspada dan berhati-hati serta tidak mendekati bantaran sungai.

Atensi juga sudah dilakukan aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Yehembang Kauh.

Volume air sungai Yehembang meninggi bahkan nyaris menyentuh jembatan pernah terjadi di tahun 2018 lalu. (Komang Tole)

Baca Juga :
Wabup Suiasa Hadiri Upacara Melaspas Tapakan Pura Dalem Swargan Blahkiuh

Leave a Comment

Your email address will not be published.