Monitoring PMI, Bupati Artha Cek Tempat Karantina

, Bupati Jembrana I Putu Artha melakukan pemantauan atau monitoring ke sejumlah hotel tempat karantina PMI, Senin (27/4).

Balinetizen.com, Jembrana-

 

Guna memastikan keadan PMI (pekerja imigran indonesia) asal Jembrana yang sedang menjalani karantina, Bupati Jembrana I Putu Artha melakukan pemantauan atau monitoring ke sejumlah hotel tempat karantina PMI, Senin (27/4). Turut hadir Dandim 16/17 Jembrana, Letkol Kav. Djefri Marsono Hamok, Sekda Jembrana Made Sudiada dan para Asisten serta tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana.

Bupati Jembrana I Putu Artha yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan monitoring di tiga hotel dari lima hotel yang menjadi tempat karantina PMI asal Jembrana yakni Hotel Hapel di Desa Baluk, Hotel Negara dan Hotel Ratu di Kota Negara.

Dalam pemantauan tersebut, Bupati Artha meminta agar memperhatikan kondisi PMI yang sedang melakukan isolasi, baik dari segi makanan, kesehatan hingga
kenyamanan selama di karantina. “Berikan pelayanan terbaik untuk adik-adik kita ini. Jangan sampai para PMI mendapat pelayanan yang buruk,”kata Artha.

Kepada para PMI, Artha juga berpesan untuk mengikuti aturan yang ada selama menjalani karantina. “Jika selama dikarantina ada yang merasa kurang, baik itu fasilitas dan lainnya, mohon agar bisa disampaikan kepada petugas disana untuk kita perbaiki. Selama dikarantina saya ingatkan untuk menjaga kondisi dan selalu mengikuti himbauan pemerintah, karena ini demi keselamatan kita bersama,” ujar Artha.

Disisi lain, saya mengerti masih ada yang memandang sebelah mata kepada PMI sebagai pihak yang beresiko tinggi tertular dan menularkan covid-19. “Saat ini pemerintah sudah secara maksimal melakukan yang terbaik kepada PMI. Untuk itu sekali lagi tetap ikuti himbauan pemerintah agar pandemi ini segera hilang. Lakukan kegiatan – kegiatan yang positif selama kalian disini. Silahkan manfaatkan fasilitas yang diberikan dengan baik,”pesannya.

Baca Juga :
Coco Group Gandeng BNI Bantu Usaha Warung Tanpa Modal

Sementara, dari penuturan salah seorang PMI asal Batuagung, Dayu Indah yang menjalani karantina di Hotel Hapel Baluk menyampaikan terimakasihnya kepada pemerintah kabupaten Jembrana yang telah berupaya dengan baik dengan memberikannya fasilitas selama dikarantina. “Saya sangat berterimakasih sekali kepada pemerintah yang telah memfasilitasi kami selama dikarantina disini,”ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Putu Mahendra, PMI asal Yehembang yang menjalani karantina di Hotel Negara. Dirinya mengaku bersyukur dengan apa yang dilakukan pemerintah saat ini. “Kami sendiri sebagai PMI siap saja menjalani karantina selama 14hari. Karena itu juga sebagai upaya memutus penularan virus covid19 ini. Selama kami dikarantina, kami sangat nyaman, banyak fasilitas diberikan, bahkan sampai diberikan fasilitas untuk kami olahraga selama menjalani karantina disini,” ujarnya.

Sampai saat ini, Pemkab Jembrana memiliki 159 PMI yang menjalani karantina. Jumlah tersebut termasuk tambahan, sebanyak 32 orang dari kedatangan PMI asal Jembrana , sabtu (25 /4) malam, yang karantina dihotel Hapel Desa Baluk Kecamatan Negara. Hotel tersebut merupakan lokasi rumah singgah keempat yang disiapkan bagi PMI menjalani isolasi diri selama 14 hari.

Dengan demikian total PMI yang sudah menjalani karantina di Jembrana sebanyak 166 orang. Selain 6 orang di Hotel Hapel , sebelumnya pemerintah daerah juga telah menyiapkan lokasi karantina di hotel Jimbarwana sebanyak 63 orang, Hotel Ratu 21 orang, Hotel Negara sebanyak 49 orang, dan hotel Bali Sunset 1 orang.

 

Sumber : Humas Pemkab Jembrana

Leave a Comment

Your email address will not be published.