Balinetizen.com, Jembrana-
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, Sabtu (2/5) kembali melakukan rapid test terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI). Rapid test oleh tim medis Gugus Tugas Covid-19 Jembrana merupakan yang kedua kalinya sejak PMI datang.
Hasilnya, dari 11 orang PMI yang dirapid test, satu orang terkonfirmasi reaktif (positif) rapid test. Kesebelas PMI yang menjalani rapid test merupakan PMI yang sedang mengikuti program karantina.
Oleh petugas medis, yang bersangkutan langsung dirujuk ke RSU Negara. PMI ini baru menjalani Karantina selama 9 hari dari 14 hari yang ditentukan.
“Ya, dari 11 orang PMI yang di rapid test, ada satu orang yang terkonfirmasi reaktif rapid test” ujar Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. Gusti Agung Putu Arisantha, Sabtu (2/5).
Yang bersangkutan kata Arisantha, kini sudah menempati ruang isolasi di RSU Negara untuk selanjutnya akan dilakukan Swab guna memastikan apakah dia positif Covid-19 atau tidak.
Di hari yang sama sambungnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana juga memulangkan 15 orang PMI, karena dari dua kali rapid test hasilnya negatif. Dengan dipulangkannya 15 orang PMI ini sampai hari ini sudah ada 109 orang PMI yang dipulangkan dari total PMI sebanyak 167 orang.
Keseluruhan PMI kata dia, sebelumnya menjalani karantina di lima hotel di Jembrana. “Karena satu orang sudah dengan kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), sekarang PMI yang masih menjalani karantina sebanyak 57 orang” jelasnya.
Arisantha mengatakan, adanya penambahan satu orang PMI dengan kasus PDP, jumlah PDP menjadi 17 kasus, yang mana 15 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan 2 orang PDP masih menjalani perawatan di RSU Negara.
Sementara total komulatif kasus positif Covid-19 di Jembrana sebanyak 11 orang. Namun 8 orang sudah dinyatakan sembuh. “Dari 3 orang sisanya itu, 2 orang dirawat di RSU Negara dan 1 orang dirawat di rumah sakit PTN Unud Denpasar” pungkasnya.
Pewarta : Komang Tole
Editor : Mahatma Tantra