Balinetizen.com,Denpasar-
Pandemi Corona virus (Covid-19) di Indonesia diawali dengan temuan penderita Covid-19 pada 2 Maret 2020. Dalam perjalanannya dengan cepat covid-19 menyebar pada seluruh wilayah Provinsi di Indonesia tanpa terkecuali, termasuk Provinsi Bali. Berdasarkan data, penambahan kasus baru terkonfirmasi dari waktu kewaktu dan terus mengalami peningkatan. Dalam percepatan penvegahan penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi Bali telah membentuk SatuanTugas dimana PMI Provinsi Bali juga masuk didalamnya dengan mandat sebagai koordinator pada bagian pencegahan, sosialisasi dan edukasi.
Berdasarkan mandat yang diterimanya, maka PMI Provinsi Bali bersama dengan PMI Kabupaten/Kota berdasar koordinasi dengan Tim Satgas Provinsi Bali secara berkelanjutan melaksanakan upaya promosi dan edukasi yang menyasar masyarakat secara umum. Seperti yang terlaksana pada hari ini Selasa, 19 Mei 2020 bertempat di Areal Pasar Seni Sukawati Kabupaten Gianyar, PMI bersama Relawan Satgas Covid-19 Bali dengan total sekitar 100 personil melaksanakan kegiatan antara lain pengecekan suhu tubuh kepada pedagang dan pengunjung, spraying atau penyemprotan cairan disinfektan di sekitar area pasar, promosi dan edukasi Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) melalui cuci tangan sampai dengan edukasi penggunaan dan pendistribusian masker.
Pasar Seni Sukawati – Gianyar menjadi target pelaksanaan kegiatan promosi dan edukasi karena pasar menjadi salah satu tempat yang rentan penyebaran covid-19, karena menjadi sentra jual beli yang melibatkan banyak orang dengan berbagai latar, sehingga kegiatan promosi edukasi diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Adapun tim relawan yang bergabung dalam kegiatan ini terdiri dari unsur PMI Provinsi Bali, PMI Kabupaten Gianyar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi dan Kabupaten Gianyar, TNI, Polri, RAPI, Sai Rescue, Pecalang serta unsure Relawan lainnya dengan total personil sekitar 100 orang.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dari Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota, selain itu Lembaga/instansi terkait sampai dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta berbagai elemen masyarakat yang memiliki tujuan sama masing-masing telah melaksanakan giat dan aktifitasnya dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Dan tentu semua itu tidak akan memnerikan kontribusi yang berarti tanpa peran dan partisipasi masyarakat untuk selalu mematuhi himbauan pemerintah mulai dari disiplin dalam penggunaan masker, rajin mencuci tangan baik dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak fisik minimal 2 m serta melaksanakan karantina mandiri bagi masyarakat yang memiliki riwayat perjalanan. Dan mendekati hari raya Lebaran tentu buat saudara muslim, agar tidak mudik dulu sampai kondisi benar-benar aman melalui pernyataan Pemerintah.
Sumber : PMI Bali