Geliatkan Sektor Pariwisata, Kementerian Parekraf Gelar Sosialisasi Revitalisasi Bumi

Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Sekda, I Made Sudiada, Asisten I, I Nengah Ledang dan beberapa pimpinan OPD dilingkup Pemkab Jembrana.

Balinetizen.com, Jembrana-

 

Wabah Pandemi Covid-19 menyurutkan geliat ekonomi di Propinsi Bali, khususnya terkait ekonomi Pariwisata, yang menjadi sector utama ekonomi masyarakat selain sector pertanian dan sector-sektor lainnya di Bali termasuk Kabupaten Jembrana. Padahal Perkembangan sector pariwisata sebagai motor penggerak perekonomian masyarakat merupakan salah satu tujuan pembangunan daerah Kabupaten Jembrana.

Untuk itu, Kabupaten Jembrana menjadi salah satu kabupaten di Bali yang menjadi bidikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PAREKRAF) RI, khususnya sector pariwisata. Hal itu terungkap saat kegiatan sosialisasi Revitalisasi Bumi yang berlangsung di areal destinasi Teluk Gilimanuk Kecamatan Melaya-Jembrana, Kamis (2/8).

Sosialisasi yang dihadiri langsung Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Sekda, I Made Sudiada, Asisten I, I Nengah Ledang dan beberapa pimpinan OPD dilingkup Pemkab Jembrana.

Kepala Sub Koordinator Promosi Minat Khusus Bantuan II, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Permana mengatakan, kegiatan sosialisasi Revitalisasi Bumi dilaksanakan guna memulihkan ekonomi Bali khususnya di sector pariwisata.

“Dampak Covid-19 ini sangat luar biasa bagi sector pariwisata, namun dari sisi regulator kami berusaha untuk memberikan program-program yang pengaruhnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Di Bali, kata Rizki, sosialisasi Kegiatan Revitalisasi Bumi akan menyasar 10 (sepuluh) destinasi dan salah satunya di Jembrana, “ini berdasarkan laporan dari masing-masing daerah. Sosialisasi dengan sasaran setiap destinasi sebanyak 100 orang dari target 1600 orang,” terangnya.

Terkait dengan materi dalam sosialisasi, kata Rizki, mengacu terhadap tatanan kehidupan normal baru serta masalah pengelolaan sampah, karena destinasi pariwisata yang bersih dan sehat akan memberikan kenyamanan dalam menikmati destinasi wisata, sehingga bisa menarik minat wisatawan mengunjungi destinasi wisata tersebut. ”kita harapkan dalam tatanan kehidupan baru ini destinasi-destinasi wisata yang ada itu kembali bisa bangkit. Maka dalam sosialisasi itu kita berikan peserta bagaimana untuk membiasakan hidup bersih termasuk cara dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar,” tegasnya.

Baca Juga :
Penjabat Bupati Buleleng Komitmen Kembali Gelar Lovina Festival Tahun Depan

Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha mengaku, apresiasi dengan langkah dan upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam menggairahkan sector ekonomi dan pariwisata Kabupaten Jembrana.

“Kami tentu sangat berterima kasih dan mendukung terkait program revitalisasi bumi oleh Kementerian Parekraf terkait program yang diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Bupati Artha juga minta, dalam pelaksanaan pelatihan ini agar tetap mematuhi dan mentaati protocol kesehatan.

“Agar selama kegiatan itu berlangsung, saya harapkan semua peserta untuk bisa mengikuti dengan baik. Selain itu yang terpenting bagaimana protocol kesehatan agar tetap dipatuhi dan ditaati” pungkasnya. (Humas Pemkab Jembrana)

 

Editor : SUT

Leave a Comment

Your email address will not be published.