Covid-19 di Jembrana Nambah 21 Kasus, Kadis Koperindag Dirawat

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha.

Balinetizen.com, Jembrana-

 

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana bertambah 21 kasus. Salah satunya seorang kepala dinas (Kadis), selain dokter, bidan dan pegawai kontrak di lingkup Pemkab Jembrana.
Dari informasi pejabat eselon II yang dirawat karena terkonfirmasi Covid-19 adalah Kadis Koperindag Pemkab Jembrana. Ia sebelumnya sempat demam selama tiga hari. Mantan Camat Negara ini kini dirawat di RSU Negara.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha dalam keterangan persnya mengatakan bahwa telah terjadi lonjakan penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 21 kasus.
Penambahan kasus positif ini dari hasil tracing terhadap pasien yang terkonfirmasi positif sebelumnya. “Hari ini penambahanya sebanyak 21 orang. Semuanya  terkonfirmasi positif dari hasil swab” ujar Arisantha, Minggu (30/8).
Dari penambahan 21 kasus positif itu, 8 orang diantaranya dari lingkup Pemkab Jembrana diantaranya satu orang Kepala Dinas (Kadis) dan 2 orang dari Dinas Kesehatan 2. Sedangkan lainnya masing-masing 1 orang dari Dinas PU, BKPSDM, BPKAD, Dinas Dikpora dan Inspektorat Pemkab Jembrana.
“Dari tambahan ini ada yang bagian dari klaster Kabid BPKAD. Kabid ini (BPKAD) sudah dinyatakan sembuh” ujar Arisantha.
Adanya penambahan kasus positif ini, pihaknya masih melakukan tracing (penelusuran), termasuk rencana pengambilan test swab bagi yang pernah melakukan kontak dekat (erat).
Penambahan positif Covid-19 kata Arisantha, juga ada dari kalangan tenaga medis yakni dua (2) orang bidan puskesmas dan satu orang perawat di RSU Negara. Ketiganya memiliki riwayat pernah merawat pasien terkonfirmasi Covid-19.
“Juga ada seorang dokter (positif) dari Daihwaru. Tapi beliau sudah pensiun dari PNS” imbuhnya.
Penambahan pasien yang terbilang cukup banyak ini juga ada dari klaster ibu hamil asal Desa Warnasari, Kecamatan Melaya sebanyak lima (5) orang. Kelima pasien ini masih ada hubungan kekerabatan (saudara).
Dengan penambahan 21 kasus secara kumulatif jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jembrana menjadi 143 orang. Dari jumlah itu sebanyak 80 orang sudah dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Arisantha menambahkan RSU Negara sekarang merawat 19 orang pasien terkonfimasi positif, sedangkan Hotel Jimbarwana sebanyak 25 orang dan dua (2) orang dirawat di Denpasar.
“Sisanya sebanyak 17 orang menjalani karantina mandiri karena ruang isolasi
“Krena, baik hotel dan ruang isolasi di RSU overload, sisanya sebanyak 17 orang menjalani karantina mandiri” ungkapnya.
Kendati menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing lanjutnya, mereka tetap diawasi oleh surveilance desa maupun tenaga kesehatan puskesmas yang tentunya berkordinasi dengan aparat setempat serta pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan harapan agar isolasi mandiri dapat berlangsung efektif.
Dikesempatan itu Arisantha kembali mengajak masyarakat Jembrana untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Jangan pernah lelah. Ini penting untuk memutus penyebaran Covid-19 sekaligus melindungi diri sendiri dan orang lain” pungkasnya. (Komang Tole)

 

Baca Juga :
Walikota Jaya Negara Buka Lomba Mancing Arya Catfish Competition I

Editor : SUT

Leave a Comment

Your email address will not be published.