Dek Wahyu : Seniman Jangan Berhenti Berkarya, Jangan Juga Sibuk Berkarya Dalam Rangka

Ketua Yayasan Penggak Men Mersi, Kesiman, Kadek Wahyudita,

Balinetizen.com, Denpasar  –

Mata acara Denpasar Art and Creative Talk kembali serangkaian Denpasar Festival (Denfest) ke-13 kembali menghadirkan narasumber inspiratif. Kali ini, turut hadir Ketua Yayasan Penggak Men Mersi, Kesiman, Kadek Wahyudita secara virtual pada Rabu (16/12).

Dalam kesempatan tersebut Kadek Wahyu turut menjelaskan keberadaan Penggak Men Mersi yang sangat erat kaitanya dengan Puri Agung Kesiman. Dimana, pendirian penggak bermula dari kerinduan Penglingsir Puri terhadap keberadaan penggak sebagai salah satu bangunan bersejarah Bali kuno.

“Penggak itu adalah sebuah bangunan yang biasanya terdapat di sudut desa, biasanya digunakan oleh masyarakat untuk berdiskusi sambil santai, namun kini keberadaan penggak sudah mulai hilang,” jelasnya

Karenanya muncul ide untuk kembali mendirikan penggak untuk memberikan wadah bagi masyarakat untuk berkespresi dan berinovasi. Selain itu, Penggak juga mengandung makna Penggagas Kegiatan Kreatif, sedangkan Men sangat identik dengan sosok ibu dan Mersi merupakan akronim dari Mereng Sibak yang mengandung makna tidak hanya seni sebagai tradisi, namun lebih jauh dari itu untuk mengembangkan seni secara luas.

Lebih lanjut dijelaskan, pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini memang sangat dirasakan dampaknya bagi seniman. Dimana, seniman yang biasanya aktif dalam ritual dan berkolaborasi dengan pariwisata sibuat tidak berdaya. Namun demikian, dengan dilaksanakanya Denfest virtual ini menjadi jawaban atas kekhawatiran seniman di masa pandemi saat ini.

“Jadi dengan adanya bantuan stimulus kreatif ini sangat membantu dan mendukung kreatifitas seniman di masa pandemi,” ujarnya

Dek Wahyu juga berpesan bahwa pandemi Covid-19 saat ini hendaknya menjadi bahan renungan bagi kita semua. Hal ini menjadi wahana aktualisasi diri untuk mencari langkah baru untuk menciptakan karya dan kreatifitas.

Baca Juga :
Update Covid-19 Selasa, 18 Agustus 2020 : Bertambah Positif 48 Orang, Sembuh 24 Orang

“Pesan saya, jangan berhenti berkarya, karena suatu ketika jika alam itu sudah menentukan maka disana kita akan muncul sebagai sosok pribadi dan jangan juga terlalu sibuk berkarya dalam rangka karena itu akan habis pada waktunya, carilah jati diri kita, tetaplah berkarya dan kita semua pasti bisa,” pesanya.

 

Sumber : Humas Pemkot Denpasar

Leave a Comment

Your email address will not be published.