Rapat KNPI Sumut Abal-abal di Grand Inna Medan, Swangro: Jangan Mainkan Jurus Ular Kadut Nabrak Dinding

Wakil Ketua DPD KNPI Sumatera Utara Swangro Lumbanbatu.

Balinetizen.com, Nusantara-

 

Rapat KNPI Sumut Abal-abal di Grand Inna Medan, Swangro: Jangan Mainkan Jurus Ular Kadut Nabrak Dinding

MEDAN – Wakil Ketua DPD KNPI Sumatera Utara Swangro Lumbanbatu mengingatkan Samsir Pohan tidak sembarangan dalam menggunakan foto atau gambar Pengurus DPD KNPI Sumut.

Karena dari laporan yang diterima pengurus serta tersebar pula pada berbagai media sosial, rapat liar mengatasnamakan DPD KNPI Sumut yang dihadiri Samsir Pohan, tampak mencaplok foto atau gambar Ahmad Khairuddin, Nurul Yakin Sitorus serta gambar Irwansyah Nasution.

Padahal, dalam rapat pleno II DPD KNPI Sumut di Grand Kanaya Hotel, Senin (15/3/2021) lalu, sudah tegas dan jelas satu di antara keputusannya memecat Samsir Pohan.

“Mohon elegant dalam berorganisasi. Lihat aturan dan pedoman. Ini foto dan gambar saja main caplok. Samsir Pohan sudah dipecat. Kan lucu orang yang sudah dipecat kok malah memecat. Tolonglah jangan pakai jurus ular kadut nabrak dinding. Gawat itu,” kata Swangro kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).

Swangro juga merasa perlu mengajari tim Samsir Pohan untuk lebih memahami mekanisme berorganisasi.

“Setelah kami menggelar rapat pleno II lalu itu kan ada pernyataan di berita, bahwa Samsir Pohan menganggap rapat pleno kami adalah rapat liar. Ya kita memang tak tahu persis, apakah itu pernyataan langsung dari Samsir Pohan atau hanya dibuatkan oleh juru tulisnya. Mestinya kalau menganggap rapat kami liar, untuk apa mereka menggelar rapat pleno?. Mestinya tak ditanggapi dengan gelar rapat pleno. Jalan aja. Nah, itu artinya mereka tak paham. Justru rapat mereka hari inilah yang liar karena dipimpin ketua yang sudah dipecat. Berarti mereka gerombolan yang mengatasnamakan KNPI Sumut,” urai Swangro.

Baca Juga :
Sekda Badung Kembali Serahkan Santunan Pensiun Bagi Anggota KORPRI

Selain itu, Swangro menegaskan KNPI Sumut yang kini dipimpin Plt Ahmad Khairuddin, hanya ingin KNPI bersatu atau tidak lagi ada kubu-kubuan.

“Cuma itu harapan kami. Kami mendukung upaya rekonsiliasi KNPI secara nasional dengan jalan Kongres Bersama. Dan itu sudah dibuktikan dengan bertemunya tiga kubu DPP KNPI serta mendapat dukungan dari Menpora dan Menkumham,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, DPD KNPI Sumatera Utara menggelar rapat pleno ke II DPD KNPI Sumatera Utara “Energy Of Harmony” di Grand Kanaya Hotel, Senin (15/3/2021) sore.

Kegiatan rapat pleno secara resmi dibuka oleh Sekjen DPD KNPI Sumut Nurul Yakin Sitorus dan Ketua Harian DPD KNPI Sumut Ahmad Khairuddin. Setelah seluruh peserta yang hadir sepakat dilanjutkan pleno, sidang pleno yang dipimpinan oleh Wakil Ketua DPD KNPI Sumut Swangro Lumbanbatu, memutuskan dan menyepakati beberapa keputusan organisasi yang bertujuan untuk menjalankan roda organisasi sesuai dengan amanah Musyawarah Daerah yang termaktub dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KNPI.

Selengkapnya ini hasil sidang pleno II DPD KNPI Sumatera Utara:

1. DPD KNPI Sumatera Utara mendukung penuh pelaksanaan Kongres Bersama DPP KNPI antara versi Plt. Ketua Umum DPP KNPI Mustahuddin dengan Sekretaris Jenderal DPP KNPI Jackson AW Kumaat, Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajriensyah dengan Sekretaris Jenderal DPP KNPI Addin Jauharuddin, Ketua Umum DPP KNPI Abdul Aziz dengan Sekretaris Jenderal DPP KNPI Yamitema Tirtajaya Laoly. Dukungan pelaksanaan Kongres Bersama DPP KNPI diberikan dalam rangka mendukung persatuan kepemudaan di seluruh Indonesia dan mengakhiri konflik dalam tubuh KNPI yang telah berlangsung cukup lama.

2. DPD KNPI Sumatera Utara mendukung hasil Pleno DPP KNPI yang memberhentikan Bung Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2021 dan memutuskan Bung Mustahuddin Sebagai Pelaksana tetap (Plt) Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2021.

Baca Juga :
Dua Pria India Bunuh dan Aniaya Fitran Robby Firdaus Gunakan 'Roti Kalung'

3. Ketua DPD KNPI Sumatera Utara Bung Samsir Pohan dinilai tidak memberikan contoh yang baik dengan menolak dilaksanakannya Kongres Bersama DPP KNPI dan menolak hasil Pleno DPP KNPI yang memberhentikan Bung Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2021. Kongres Bersama mendapat dukungan penuh oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia karena dinilai jadi solusi terbaik demi terciptanya persatuan Pemuda dan mengakhiri konflik di tubuh KNPI

4. Sehubungan dengan berbagai alasan tersebut, maka peserta Forum Pleno DPD KNPI Sumatera Utara telah memutuskan untuk Memberhentikan Bung Samsir Pohan sebagai Ketua DPD KNPI Sumatera Periode 2020-2023. Oleh sebab itu, saudara Samsir Pohan tidak berhak lagi menggunakan atribut dan simbol-simbol organisasi KNPI.

5. Memutuskan Bung Ahmad Khairuddin sebagai Pelaksana tetap (Plt) Ketua DPD KNPI Sumatera Utara Periode 2020-2023 untuk melanjutkan roda organisasi dan membangun komunikasi dengan Pimpinan dan Pengurus Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang terhimpun di KNPI dalam rangka membangun soliditas dan suasana kondusif dunia kepemudaan.

6. Kepada segenap Pengurus DPD KNPI Sumatera Utara untuk tetap menjaga soliditas dan membangun komunikasi yang harmonis diinternal kepengurusan demi menjaga marwah kepengurusan DPD KNPI Sumatera Utara dibawah pimpinan Pelaksana tetap (Plt) Ketua DPD KNPI Sumatera Utara Bung Ahmad Khairuddin.

7. Hasil-hasil Rapat Pleno ini akan segera dilaporkan dan disampaikan kepada DPP KNPI.

 

Editor : Mahatma Tantra

Leave a Comment

Your email address will not be published.