Di Singaraja Kini Hadir DNA Pro Akademi,Edukasi Masyarakat Berinvestasi Yang Benar

 

Balinetizen.com, Buleleng

PT. DNA Pro Akademi mengembangkan sayapnya dengan membuka cabang di Singaraja, Kabupaten Buleleng Bali. Peresmiannya berlangsung secara sederhana dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes) pada Kamis, 24 Juni 2021.

Keberadaan DNA Pro ini di Singaraja, disebutkan untuk mengedukasi masyarakat terkait investasi saham di industri trading, khususnya trading Gold Digital di pasar forex.

Disela-sela berlangsungnya acara peresmian, Business Development, Daniel Zii mengatakan bahwa keberadaan DNA Pro yang ada di Singaraja ini adalah cabang yang ke-4 di Indonesia. Tujuannya membantu masyarakat ditengah situasi pandemi Covid-19 ini.

“Masyarakat akan diberikan edukasi mengenai industri trading yang baik dan benar.” ujarnya.

Selain itu, masyarakat diharapkan mampu menganalisa market dalam investasi. Dipilihnya Singaraja ini, menurut Daniel Zii, adalah peluang besar bagi masyarakat Singaraja untuk memanfaatkan fasilitas yang ada dan berinteraksi terkait industri trading yang benar.

“Ditengah pandemi ini, ini adalah peluang baru. Ditengah pandemi, banyak bisnis konvensional yang mengalami pailit. Namun dengan ada akses digital, ini membantu masyarakat dalam berpenghasilan yang konsisten. Moto kami depos sekali withdraw berkali-kali,” ujar Daniel Zii.

Sejauh ini khusus di Bali, sudah ada 2 cabang kantor DNA Pro yakni di wilayah Denpasar dan Singaraja. Dan masyarakat sangat antusiasi dengan keberadaan DNA Pro. “Masyarakat diharapkan mengerti tentang industry trading yang baik dan benar,” harap Daniel Zii.

Sementara itu, Branch Manager Galeri DNA Pro Bali, Hans Andre Martinus Supit menegaskan, DNA Pro ini adalah peluang bagus yang bisa dimanfaatkan masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Sebab seperti diketahui, Bali selama ini mengandalkan sektor pariwisata, namun di situasi saat ini, pariwisata anjlok.

Dampaknya banyak masyarakat beberja di sektor tersebut, mulai menganggur. Dan mereka saat ini beralih memanfaatkan DNA Pro. Mengingat, sistem dibangun dan hasil yang diperoleh dari DNA Pro sangat transparan. “Disaat pandemi banyak masyarakat percaya DNA Pro. Ini sudah diterima masyarakat luas. Masyarakat bisa datang untuk berdiskusi dengan kami,” pungkas Hans Andre Martinus Supit.

Baca Juga :
Desa Adat Serangan Di Evaluasi Tim Sabha Upadesa Kota Denpasar.

Masyarakat pun diimbau, agar lebih selektif dalam memilih bisnis saat ini. Sebab banyak platfom-platfom, yang legalitasnya belum memenuhi termasuk tidak bertanggungjawab. Masyarakat harus memilih platfom, yang memiliki legalitas serta dapat dipertanggungjawabkan. GS

Leave a Comment

Your email address will not be published.