Balinetizen.com, Denpasar-
Kepergian Charlie Watts, Penabuh Drum Flamboyan dan kalem dari group musik rock paling terkenal The Rolling Stones cukup menghentakkan jantung para fansnya di dunia. Tak terkecuali saya, yang beranjak usia remaja kala itu sudah tergila-gila dengan lagu ‘Sympathy For The Devil’ dengan semarak poster dari band kesayangan tersebut memenuhi dinding kamar.
Hati ini yakin, pasti ada jutaan fans The Rolling Stones yang sama di dunia bahkan di Indonesia yang meratapi kematian Charlie Watts, bahkan ingin mengetahui bagaimana jeritan penderitaan personil band lainnya seperti Mick Jagger, Keith Richards dan Ronnie Wood? Apakah sama gundahnya seperti mereka pernah ditinggalkan Brian Jones, ex-guitarist-nya pada beberapa puluh tahun silam.
Sebagai seorang fans dan pemerhati musik tentunya saya dapat melihat postingan dan unggahan foto-foto kenangan Charlie Watts di fanspage Facebook, Instagram maupun Twitter official mereka, lalu bagaimana saya harus memulai untuk menorehkan tulisan jika minim narasumbernya?.
sampai akhirnya Aplikasi musik JOOX menelurkan ROOMS yang dapat mendengarkan langsung interaksi saya dengan berbagai fans Rolling Stone dibelahan dunia manapun sebagai bahan tulisan saya tentang fenomena kematian Charlie Watts dan bagaimana ungkapan kesedihan para fansnya yang jumawa akan peristiwa itu.
Dengan JOOX ROOMS yang telah berevolusi dari sekadar platform streaming musik. Sebagai Social and Entertainment Discovery Platform yang memungkinkan saya untuk berinteraksi antar sesama fans.
Pastinya, nanti saya akan dapat ngobrolin segala hal tentang group musik paling cadas didunia tersebut akan dengan menggunakan audio, video atau chat.
Pengalaman berkumpul virtual tersebut nantinya akan saya tuangkan dalam sebuah narasi tentang fenomena semu personil band yang apik tersebut dengan ditemani lagu favorit yang dapat diputar dan di-request dari lebih 40 juta koleksi lagu di JOOX. Sebab JOOX ROOMS memungkinkan pengguna untuk terhubung langsung dengan 27 pembicara dan berkumpul dengan lebih dari 15.000 orang di waktu bersamaan.
Tak hanya tentang fenomena kepergian Charlie Watts, Kini saya dapat dengan mudah menggali narasumber lain dalam suatu topik dan peristiwa dengan JOOX ROOMS.
Pewarta : Hidayat