Balinetizen.com, Denpasar
Kurang lebih 100 personal FPRB ( Forum Pengurangan Risiko Bencana) Kota Denpasar dengan berbagai komunitas mengadakan bersih – bersih sampah plastik di kawasan Mangrove DAM Estuari Pemogan Denpasar Selatan 6 Februari 2022.
Menurut Ketua FPRB Kota denpasar Drs. I Made Mudra MSi,” FBRB selalu bergerak, dengan mengedepankan konsep Tri Kaya Parisudha yakni berpikir, berkata dan berbuat, dari kosep Tri Kaya Parisudha,” jelasnya.
Lebih jauh ditambahkan dari konsep tersebut, bahwa doa saja tidak cukup tanpa berpikir, berkata dan berbuat, dimana semua itu harus dijalankan dengan beriringan .” Doa tanpa dibarengi dengan kerja nyata maka alampun tidak akan memberikan energi positif bagi kehidupan di masa depan. FBRB selalu memikirkan apa yang menjadi wacana publik, formula apa yang bisa diterapkan dan tindakan apa yang bisa dilakukan. Maka dengan mengambil konsep Tri Kaya Parisudha FBRB terus bergerak sesuai dengan kapasitas dan kemampuan.” Tambahnya.
Dari kegiatan untuk kali keduanya tersebut, terkumpul kurang lebih ada 5 karung sampah plastik, yang mana berkurang dari kegiatan pertama yang berarti sudah ada kepedulian dari masyarakat soal pembersihan sampah.
Dalam kegiatan tersebut kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang telah menyediakan 50 jaket pelampung, Kano, serta tenaga pemandu dimana satu kano untuk dua orang dalam kegiatan bersih – bersih sampah plastik di area tersebut.
Selain itu I Made Tara selaku Koordinator dari TAGANA { Taruna Siaga Bencana }Kota Denpasar juga menyerahkan dana talikasih kepada Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang yang diterima langsung oleh ketuanya I Wayan Kona Antara.
Dalam sambutannya ketua kelompok nelayan Segara Guna Batu Lumbang mengucapkan terima kasih dimana FPRB dan Tagana Kota Denpasar telah bersinergi dengan berbagai komunitas dalam kegiatan bersih bersih sampah di Mangrove DAM Estuari Pemogan secara berkesinambungan.(RED-BN)