Enam warga Semarang tewas dalam kecelakaan bus di Magetan

 

Warga RW 2 Keluragan Manyaran, Kota Semarang, memasant tenda di Jalan Gedongsongo Raya, Semarang, Minggu, untuk menyambut korban kecelakaan di wilayah Magetan, Jawa Timur. (ANTARA/ I.C.Senjaya)

Balinetizen.com, Semarang 

Enam warga RT5/ RW 2 Kelurahan Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan warga tersebut saat berwisata di wilayah Magetan, Jawa Timur.

Pengurus RW 5 Kelurahan Manyaran, Agus Kusmanto, membenarkan kejadian nahas yang menimpa enam warga yang sedianya berwisata ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dan Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan itu.

“Informasi yang disampaikan ke pihak keluarga ada enam orang yang meninggal, 15 orang terluka,” katanya.

Selain enam warga Manyaran itu, kata dia, pengemudi bus juga dilaporkan meninggal dunia.

Menurut dia, terdapat sekitar 80 warga RT 5 yang ikut serta dalam wisata ke Tawangmangu dan Sarangan itu.

“Berangkat pakai dua bus ukuran sedang tadi pagi. Rencana pulang sore ini, tidak menginap,” katanya.

Ia menuturkan terdapat sejumlah anak kecil yang turut dalam kegiatan tersebut, termasuk Ketua RW 5.

Ia mengatakan anggota keluarga yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut telah dikoordinasikan oleh pihak Kelurahan Manyaran untuk proses penjemputan.

Sementara itu, warga RT 5/ RW 2 sendiri telah menyiapkan tenda di sepanjang Jalan Gedongsongo Raya, Manyaran, Semarang Barat untuk tempat persemayaman korban yang meninggal dalam kejadian itu.

Sebelumnya, sebuah bus yang mengangkut rombongan warga RT 5/ RW 2, Kelurahan Manyaran, Kota Semarang, mengalami kecelakaan di wilayah Magetan, Jawa Timur.

Tujuh orang dilaporkan tewas setelah bus yang mengangkut rombongan wisata itu terjun ke jurang.

Sumber : Antara

Baca Juga :
Bertemu Kang Emil, Sedana Arta Dapat Banyak Ilmu

Leave a Comment

Your email address will not be published.