Beasiswa Pendidikan Tidak Penuhi Kuota, 45 Mahasiswa Tidak Pemberkasan

Ilustrasi

Balinetizen.com, Jembrana 

 

Pemkab Jembrana melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) akan menggelontorkan dana beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi. Beasiswa pendidikan periode II bulan Juli-Desember tahun 2022 rencananya bakal dicairkan pada pertengahan bulan Desember tahun ini.

Dari informasi beasiswa pendidikan atau penghargaan kepada pemuda berprestasi periode II tahun 2022 tidak memenuhi kuota yang ditetapkan sebanyak 800 orang mahasiswa. Dan 45 dari jumlah pendaftar, tidak mengikuti pemberkasan.

Kabid Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Jembrana, I Komang Tri Laksmana, membenarkan kuota beasiswa pendidikan periode II tahun 2022 sebanyak 900 mahasiswa berprestasi tidak terpenuhi.

Hingga seleksi selesai kata dia, mahasiswa yang pendaftar beasiswa pendidikan sebanyak 770 orang. Dan dari jumlah itu sebanyak 45 mahasiswa tidak melakukan pemberkasan.

“Total sampai seleksi selesai ada 725 mahasiswa yang memenuhi persyaratan. Ini jauh dibawah kuota (900 mahasiswa)” ujar Tri Laksmana, Jumat (9/12/2022).

Terkait hal ini pihaknya belum mendapat konfirmasi dari mahasiswa. Dan dari informasi banyak mahasiswa yang sedang melakukan KKN sehingga tidak sempat mengurus atau menyiapkan berkas dan keperluan lain sebagai syarat untuk mendapatkan beasiswa pendidikan.

“Kami sudah penjajakan ke kampus tempat mahasiswa kuliah dan bertatap muka. Pihak kampus umumnya siap membantu” jelasnya.

Disinggung 45 mahasiswa yang belum melakukan pemberkasan disebutnya warga Jembrana yang sedang penempuh pendidikan sarjana strata satu (S1) di Kota Malang. “Yang lainnya sudah. Kalau UT memang tidak bisa” imbuhnya.

Menurutnya pencairan beasiswa pendidikan akan diserahkan langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Menurutnya syarat IPK untuk mendapatkan beasiswa masih sama dengan tahun sebelumnya. Bagi mahasiswa yang menempuh perguruan tinggi non Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik, IPK yang disyaratkan minimal 3,30. Sedangkan untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik memiliki IPK minimal 3.0. Dan masing-masing mahasiswa akan mendapat uang penghargaan prestasi sebesar Rp.3 juta dipotong pajak. (Komang Tole)

Baca Juga :
Peringati Hari Kesadaran Nasional, Bupati Tabanan : “Tebalkan Komitmen Rasa Cinta Tanah Air” 

Leave a Comment

Your email address will not be published.