Penuhi Janji Bayar Kaul, Pensiunan Guru Lari 40 Km Busungbiu -Jinangdalem

 

Balinetizen.com, Buleleng

Seorang pensiunan guru bernama Ketut Berata (66), yang tinggal di Desa/Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng nekat berlari dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer. Dimana start lari dimulai dari Desa Busungbiu menuju Desa Jinangdalem, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, tepat di hari Kartini pada Jumat, (21/4/2023) sekitar Pukul 06.00 Wita pagi.

Aksi berlari jarak jauh yang dilakukannya itu, sebagai upaya untuk membayar sesangi (kaul) atau nazar atas terpilihnya kembali Joko Widodo sebagai Presiden RI untuk periode kedua di hajatan Pilpres 2019 lalu.

Tak hanya itu, rupanya bayar kaul tersebut juga ditujukan kepada dua politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di hajatan Pileg 2019 lalu, yakni Nyoman Sukarmen yang telah berhasil menduduki kursi DPRD Buleleng perwakilan pemilih Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Banjar dan Busungbiu, serta I Ketut Kariyasa Adnyana, SP perwakilan Dapil Bali yang melenggang ke senayan sebagai anggota DPR RI.

Dikonfirmasi, Ketut Berata mengaku, dirinya berkaul sebagai bentuk apresiasi dan rasa kagum terhadap kepemimpinan sosok Joko Widodo (Jokowi).

Iapun menerangkan, ide untuk mengucapkan kaul, berawal ketika melihat Jokowi di medsos (facebook).

“Saya mengucapkan sesangi lari, disaat ramai dan semarak komentar di medsos terkait sosok calon Presiden di Pilpres 2019 lalu. Karena menurut saya, memang Jokowi yang pantas memimpin NKRI. Alasannya, Jokowi punya integritas, logika politiknya masuk akal, beretika, santun dan beliau ini (Jokowi) sangat dekat dengan masyarakatnya.” urainya

“Jadi dengan adanya hal inilah, secara spontan saja mengucapkan kaul disaksikan banyak orang.  Nanti, jika Jokowi menang di Pilpres 2019, saya akan jalan kaki dari Desa Busungbiu menuju Desa Jinengdalem,” ucap Ketut Berata menegaskan.

Selama perjalanan bayar kaul, Berata ditemani belasan komunitas gowes (sepeda). Bahkan, saat memasuki kota Singaraja, persisnya di jembatan Banyuasri, ia disambut politikus gaek PDI Perjuangan asal Desa Bungkulan Gede Kusuma Putra yang saat ini jabat Sekretaris Komisi II DPRD Bali. Selanjutnya, Kusuma Putra menemani Berata jalan kaki dari kota Singaraja sampai garis finish di tapal batas Candi Bentar Desa Jinengdalem.

Baca Juga :
Kapolda, Pangdam, dan Kajati Kompak Siap Amankan Kebijakan Gubernur Bali dalam Penanganan Covid-19

Bak menyambut sebuah kemenangan, Berata disambut eforia kerabat di garis finish. Beragam aksi, ada yang sambil menari dan mengalungkan bunga rampai di garis finish. Beberapa dari mereka meluapkan eforia saling peluk di jalanan. Tampak Berata berkaca-kaca menahan air mata bahagia di garis finish.

“Terima kasih kepada Ida Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) memberikan restu hingga bayar kaul berjalan tanpa kendala. Ya, alam bersahabat karena cuaca hanya mendung. Tak lupa haturkan terima kasih kepada komunitas gowes Busungbiu, serta DPRD Bali Gede Kusuma Putra dan DPRD Buleleng Nyiman Sukarmen ikut menemani sampai finish. Pun, DPR RI Kariyasa Adnyana dan DPRD Buleleng Ni Kadek Turkini tak henti hentinya memberikan support (semangat) hingga selamat di finish,” pungkasnya. GS

Leave a Comment

Your email address will not be published.