Sekelompok Pemuda Mabuk Aniaya Pemilik Kos dan Rusak Rumah Warga di Denpasar

 

Balinetizen.com, Denpasar

 

Ditegur karena sudah larut dan membuat keributan, sekelompok pemuda yang berjumlah delapan orang asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan merusak bahkan nekat menganiaya pemilik kos – kosan bernama AA Putu CW dengan menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan korban terluka.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, sekelompok pemuda tersebut dilaporkan dalam kondisi mabuk arak oplosan, di sebuah kos di Jalan Gunung Talang II Denpasar, Minggu 2 Juli 2023 sekitar pukul 23.30 wita.

Pemilik kos dilaporkan mengalami luka terbuka akibat benda tajam pada pinggang kanan dan tangan kanan.

Tidak berhenti disitu, kaca rumah milik warga juga rusak akibat peristiwa tersebut.

Dilaporkan saat sekelompok pemuda tersebut tengah pesta miras di salah satu kamar kost milik korban. Kemudian karena sudah larut malam, pemilik kos datang dan menegur. Tujuannya agar tidak berisik, tidak mengganggu jam istirahat penghuni kos dan warga sekitar. Karenanya itu diarahkan untuk bubar. Sayang, para pemuda ini tersinggung.

“Menurut sejumlah saksi, mereka tidak terima ditegur akhirnya terjadi cek-cok mulur dengan pemilik kos,” kata sumber di kepolisian Polresta Denpasar, Rabu 5 Juli 2023.

Lanjutnya, meski sempat cek-cok mulut dan para pelaku pergi tidak lama kemudian para pemuda ini kembali datang sambil membawa kayu dan ada juga memegang sajam. Mereka katanya, melakukan penganiayaan dan pengrusakan.

“Saat itulah mereka melakukan penganiayaan (penusukan), pengrusakan rumah dan warung di TKP,” ujar sumber yang namanya enggan disebutkan ini.

Dilaporkan, para pemuda ini kemudian membubarkan diri ketika mengetahui warga mulai berdatangan ke lokasi. Lalu sesaat kemudian masyarakat dan petugas dari Kepolisian tiba di tempat kejadian. Saat ini BB yang diduga digunakan oleh para pelaku berupa potongan kayu, batu bata dan badik diamankan diamankan petugas.

Baca Juga :
Bupati Suwirta Jadi Narasumber Revitalisasi Bumi Kemenparekraf

Dikonfirmasi kepada Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan peristiwa itu namun ia enggan berkomentar banyak.

“Benar. Pelaku masih lidik. Kalau data sudah lengkap, saya share,” singkatnya dikonfirmasi Rabu 5 Juli 2023.

Pewarta : Tri Prasetyo

Leave a Comment

Your email address will not be published.