Balinetizen.com, Jembrana
Ratusan pedagang Pasar Umum Negara (PUN) akan direlokasi ke areal Parkir Pemkab Jembrana di utara Kantor Bupati Jembrana. Pemkab Jembrana juga menyediakan Peken Ijogading disebelah selatan PUN sebagai lokasi relokasi.
Areal Parkir Pemkab Jembrana sekitar 1 kilometer dari PUN menjadi pilihan alternatif setelah sebelumnya rencana relokasi awal di Lapangan Umum Dauhwaru mendapat penolakan.
Pantauan Metrobali.com, Kamis (13/7/2023), pembangunan kios untuk pedagang PUN dengan menelan anggaran 1 miliar lebih sudah dilakukan. Los peruntukan parkir sepeda motor pegawai diubah menjadi kos. Nampak beberapa bekerja sedang memasang sekat kios dari triplek.
Petugas dari Dinas LHKP Pemkab Jembrana juga sibuk memangkas sejumlah pohon perindang yang menjorok atau menutupi lampu penerangan di areal Parkir Pemkab Jembrana.
Areal Parkir Pemkab Jembrana dimasa Bupati I Gede Winasa dan Bupati I Putu Artha kerap dijadikan lokasi stan pameran pembangunan HUT Kota Negara.
Kadis Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Perindagkop) Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan, areal Pemkab Jembrana memadai untuk menampung pedagang Pasar Umum Negara (PUN).
Terlebih, sambungnya, telah tersedia fasilitas penunjang seperti listrik, air dan toilet serta kawasan parkir. “Untuk relokasi pedagang ditetapkan dua lokasi, di areal Parkir Pemkab Jembrana dan Pasar Ijogading,” ujarnya.
Di Pasar (Peken) Ijogading, kata dia, nantinya akan diperuntukan pedagang emas. Sedangkan Parkir Pemkab Jembrana bisa menampung 500 lebih pedagang berbagai komoditi. (Komang Tole)