Sekda Alit Wiradana Hadiri Rapat Evaluasi TPKAD Denpasar dengan OJK

Ket.Foto : Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana hadiri Rapat Evaluasi Pembahasan Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2023 di ruang Praja Madya, Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (25/7).
Dukung Optimalisasi Capaian Layanan Bidang Jasa Keuangan Daerah
Balinetizen.com, Badung
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri Rapat Evaluasi Pembahasan Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2023 yang dilaksanakan di ruang Praja Madya, Kantor Walikota Denpasar, pada Selasa (25/7). Pelaksanaan rapat tersebut diharapkan mampu mendukung optimalisasi calaian layanan bidang jasa keuangan daerah.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, Wayan Putra Sarjana bersama Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Otoritas Jasa Keuangan  (OJK) Denpasar, Kadek Wenten.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus berkomitmen menbangun sinergitas dengan semua pihak. Hal ini dilaksanakan guna mewujudkan pembangunan Denpasar yang berkemanfaatan. Karenannya, rapat evaluasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan program yang sudah direncanakan oleh TPKAD.
“Tengunya, sesuai dengan program yang sudah disepakati agar terus disinergikan dan dikoordinasikan dengan sebaik- baiknya antara TPKAD Kota Denpasar dengan OJK agar mendapatkan hasil yang maksimal nantinya” ujar Sekda Alit Wiradana.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, Wayan Putra Sarjana menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh Keputusan Walikota Denpasar Tentang Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) dimana salah satu tugasnya mengadakan rapat pleno.
“Hari ini merupakan persiapan rapat pleno tersebut dimana melakukan evaluasi terhadap enam program kegiatan yang sudah dilakukan tim TPKAD di Tahun 2023,” ujarnya
Adapun keenam program tersebut yakni Sistem Sadar dan Peduli Lingkungan (SiDarling) oleh DLHK Kota Denpasar, Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Dias Koperasi UMKM, Simpanan Pelajar (SimPel) oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Forum Anak Daerah (FAD) oleh Dinas DP3AP2KB, Generasi Denpasar Digital (Gen Dental) serta Gerbang Padi (Gerakan Bangkit Pasar Digital) keduanya oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar.
“Tadi telah dilaksanakan pemetaan kendala yang sekiranya akan dihadapi di Tahun 2023 ini. Selanjutnya pengembangan ini akan terus berkolaborasi sesuai dengan arahan OJK. Ada bebarapa OPD terkait yang sudah kita evaluasi dan akan di pleno sesuai jadwal yang akan ditentukan,” ungkapnya.
Sementara Kepala Bagian KPEKD OJK Denpasar, Kadek Wenten mengatakan rapat teknis ini sangat diperlukan mensinergikan program yang telah dilaksanakan. Setap program ini perlu evaluasi dan perbaikan untuk pelaksanaan program berikutnya.
“Sinergi antara TPKAD dan OJK yang menjadi pendukung dalam menciptakan program dan layanan di bidang jasa keuangan. Dengan begitu semua program untuk kesejahteraan masyarakat dapat berjalan dengan baik,” jelasnya
Dari rapat evaluasi ini, beberapa poin menjadi fokus utama untuk ditingkatkan.  Antara lain pertama, optimalisasi program Simpanan Pelajar (SimPel) dimana Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar. Kedua, program pengelolaan sampah SiDarling. Ketiga, terkait layanan digital
“Bersama kita dorong UMKM untuk mengoptimalkan layanan digital ini. Selain itu, digitalisasi yang efektif diharapkan juga dapat diterapkan dalam bidang penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah guna mengantisipasi terjadinya kebocoran dna penyelewengan” sarannya. (esa/humasdps)
Baca Juga :
Banjir Landa Beberapa Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah

Leave a Comment

Your email address will not be published.