Ket Foto : Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti
Balinetizen.com, Jembrana
Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Jembrana masih cukup tinggi. Selain operasi zebra, Sat Lantas Polres Jembrana telah berupaya meminimalisir. Namun peristiwa laka lantas masih terjadi.
Berdasarkan data pada Sat Lantas Polres Jembrana jumlah kecelakaan dalam kurun waktu bulan Januari sampai tanggal 6 Agustus 2023 terjadi 218 lakalantas. Dan dari jumlah itu tercatat 44 orang meninggal dunia. Sementara kerugian materi mencapai Rp.665 juta lebih.
Jumlah kejadian tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan angka kecelakaan sepanjang tahun 2022 sebanyak 314 kejadian. Sedangkan yang meninggal 58 orang, luka berat 3 orang dan 439 orang luka ringan.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengatakan, upaya menekan kecelakaan pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi keselamatan tertib berlalu lintas.
Bahkan sambungnya, melalui Operasi Zebra Agung 2023 diantaranya dengan pembagian brosur, stiker dan helm gratis untuk menekan kejadian lakalantas.
Sepeda listrik yang saat ini menjamur juga menjadi perhatian. Karena berpotensi menjadi menyebab kecelakaan lalu lintas. “Kalau sepeda listrik kita himbau hanya digunakan di jalan perumahan” ungkap Kasat Lantas AKP Meipin ditemui disela-sela Operasi Zebra Agung 2023. (Komang Tole)