Anda mengalami masalah pada penggunaan mukena yang sering berjamur hingga menimbulkan bau apek? Bingung bagaimana cara dan tips merawat mukena yang tepat untuk mencegah hal ini? Jamur dan bau apek seringkali masalah yang paling umum terjadi pada penggunaan mukena.
Terlebih karena biasa digunakan setiap hari. Banyak penyebabnya, bisa saja disebabkan karena mukena basah dan tidak dirawat dengan baik. Dampaknya, mukena bisa terlihat kekuningan, berjamur, serta berbau apek. Lantas, bagaimana cara merawat mukena yang yang tepat?
5 Tips Merawat Mukena yang Tepat Agar Tidak Bau Apek
Untuk menghindari berbagai dampak pemakaian mukena, beberapa hal ini perlu Anda perhatikan.
1. Cucilah Seminggu Sekali
Tips merawat mukena yang pertama, yakni usahakan cuci seminggu sekali. Atau jika Anda memang sangat sibuk, cobalah melakukannya minimal dua minggu sekali. Jangan biasakan mencuci mukena Anda setelah lama pemakaian, seperti sebulan sekali.
Pasalnya, sebagian orang hanya mencuci mukenanya saat sedang berhalangan. Padahal, mencuci dan membersihkannya secara teratur akan membuat mukena Anda tetap bersih dan jauh dari bau apek.
2. Menggantung Mukena Setelah Dipakai
Selanjutnya, gantung mukena dengan gantungan setelah digunakan. Menggantung mukena setelah dipakai akan mencegah pakaian menjadi lembab atau basah dan memicu kemunculan jamur.
Maka dari itu, sediakan ruangan tersendiri untuk menggantung mukena anda agar tetap kering dan nyaman saat anda memakainya kembali. Letakkan dengan mengangin-angkinkannya di ruangan yang lebih terbuka atau dengan ventilasi baik.
3. Menggunakan Pewangi dan Pelembut
Menambahkan pewangi pada cucian Anda akan membuat Mukena Anda tetap wangi setidaknya selama seminggu ke depan. Bila perlu, cobalah untuk menambahkan pewangi dan pelembut pakaian untuk menjaga mukena tetap lembut saat bersentuhan dengan kulit Anda sehingga membuat mukena semakin nyaman dipakai beribadah.
4. Memastikan Wajah Bersih dan Kering
Penting untuk Anda memastikan wajah bersih dan kering sebelum memakai mukena. Hal ini berkaitan dengan proses wudhu atau membersihkan berbagai bagian tubuh sebelum shalat. Setelah wudhu, pastikan untuk menyeka bagian tubuh yang basah, terutama area wajah, dahi, dagu, dan daun telinga.
Pasalnya, air yang masih ada di area tersebut dapat menempel pada mukena dan memicu tumbuhnya jamur. Hal ini tentu saja berkaitan dengan kebersihan pada mukena yang Anda kenakan. Jemur akibat mukena lembab ini juga bisa menimbulkan bau apek saat digunakan.
5. Menggunakan Ciput
Penggunaan ciput atau alas kain untuk memisahkan kepala dengan mukena dapat membantu Anda dalam merawat mukena. Penggunaan ciput ini sangat penting, terutama setelah Anda mencuci rambut. Selain itu, Anda bisa menggulung rambut ke dalam ciput guna mencegah pakaian menjadi basah dan membantu proses pengeringan alami rambut.
Menerapkan berbagai tips merawat mukena di atas, tentu akan sangat berefek pada masa pakainya yang lebih lama. Mukena juga akan terhindar dari warna yang berubah kekuningan atau kecoklatan, hingga memunculkan bau apek.
Namun jika mukena sudah terlanjur tidak nyaman dipakai, maka solusi terbaik adalah membelinya. Blibli hadir untuk Anda yang ingin membeli mukena baru dengan kualitas terjamin, sehingga menunjang kenyamanan selama beribadah.
Belanja di Blibli, berbagai merk mukena terbaik tersedia, seperti Mukena Alif yang banyak dicari oleh para wanita muslim. Kualitas produk mukena juga terjamin ori dan nyaman dipakai. Tunggu pesanan Anda, dan produk yang And abeli akan tiba tepat waktu. Belanja online nyaman hanya di Blibli! (RED-MB)