Balinetizen.com, Denpasar
Dalam rangka meningkatkan keterlibatan dan kesadaran masyarakat terhadap pemilu 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar (KPU Kota Denpasar) menggelar kampanye yang meriah pada acara Car Free Day (CFD) yang digelar di sekitar Lapangan Puputan Renon, Denpasar pada Minggu, 26 November 2023.
Dijadwalkan pada pukul 06.30 hingga 08.30, acara ini menampilkan partisipasi aktif para pejabat KPU, anggota dan staf sekretariat, dibantu oleh antusias mahasiswa yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Inisiatif multifaset tersebut antara lain pembagian brosur informatif, kehadiran maskot yang meriah, Sura Sulu, narasi audio untuk menyampaikan informasi penting, dan pemeriksaan menyeluruh status pendaftaran pemilih warga melalui portal online cekdptonline.kpu.go.id.
Brosur yang disebarkan memuat rincian penting mengenai proses pemilu 2024, partai politik peserta, cara verifikasi status pendaftaran pemilih, dan pedoman perpindahan tempat pemungutan suara.
Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya mengatakan, tujuan utama dari acara ini adalah untuk menyebarluaskan informasi penting seputar pemilu 2024 kepada masyarakat dan meningkatkan keterlibatan masyarakat, mendorong kehadiran di TPS pada hari pemilu.
Menurutnya, respon warga sangat positif, khususnya pendatang tanpa izin tinggal lokal (KTP EL) di Denpasar.
“Banyak yang menyatakan minatnya untuk memilih di Denpasar pada pemilu mendatang karena adanya kendala yang menghalangi mereka untuk kembali ke kampung halaman,” tambah Anggota KPU Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni.
Demografi ini mencakup pegawai pemerintah yang ditempatkan di Denpasar, pelajar yang sedang menempuh pendidikan di kota tersebut, serta pengusaha lokal.
Kampanye ini katanya, bertujuan untuk menjembatani kesenjangan informasi dan mengatasi kekhawatiran masyarakat yang tidak yakin akan kelayakan mereka untuk memilih di Denpasar.
Antusiasme yang nyata dari masyarakat, menurutnya terutama mereka yang jauh dari kampung halaman, menegaskan pentingnya langkah proaktif KPU dalam membangun pemilih yang berpengetahuan luas dan terlibat.
Melalui inisiatif-inisiatif ini, KPU Denpasar tidak hanya memastikan masyarakat mendapat informasi tentang proses demokrasi namun juga menumbuhkan rasa inklusivitas, mendorong semua individu yang memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemilu, ujarnya. (Tri Prasetiyo)