Balinetizen.com, Badung
India terus menjadi magnet pariwisata bagi Bali, dengan catatan kedatangan WNA tertinggi kedua pada 2023, mencapai 441.638 pengunjung.
Menanggapi hal ini, Ganesha Ek Sanskriti, restoran India yang telah mendedikasikan puluhan tahun dalam menghadirkan sajian otentik, merespon dengan membuka cabang kelima di Ayodya Resort Bali pada Senin, 15 Januari 2024.
Ganesha Ek Sanskriti, yang pertama kali berdiri di Jakarta pada tahun 2003, sejak itu telah menjadi salah satu jaringan restoran India paling ikonik di Indonesia.
Didirikan oleh pasangan suami istri, Shilpa dan Shiv Dave, restoran ini tidak hanya fokus pada kelezatan hidangan, tetapi juga menghadirkan esensi sejati India melalui seni, musik, dan dekorasi.
Shiv Dave, yang mewakili istrinya, menjelaskan, “Kami memiliki konsep untuk selalu menyajikan makanan yang otentik dengan kualitas yang sama persis seperti di New Delhi atau Mumbai. Chef profesional kami menjamin pengalaman kuliner India yang luar biasa, termasuk dalam pelayanannya,” ungkapnya Senin 15 Januari 2024.
Rempah-rempah khas India, seperti Garam masala dan Grpen Plaichi, didatangkan langsung dari India, menambah keaslian hidangan. Menu favorit antara lain Butter Chicken, Rosian Josh, Ayam Biryani, Pani Puri, Samosa, dan Kulfi.
Ganesha Ek Sanskriti telah mendapat respon positif di Indonesia dan dinilai lebih maju di Bali dibandingkan di Jakarta dan Yogyakarta.
“Kami hadir kolaborasi dengan Ayodya Resort Bali karena Nusa Dua dianggap sebagai kawasan potensial,” tambah Shiv Dave didampingi Chef Eksekutif Autar Rana, kepala koki Nitesh Singh, GM Ganesha Amit Naik dan Direktur Ganesha Indonesia Hikmah.
Vineet Mahajan, General Manager Ayodya Resort Bali, menyambut gembira kehadiran Ganesha Ek Sanskriti, melihat peluang pertumbuhan pariwisata India dan global.
“Masakan India tidak hanya disukai oleh orang India, tetapi juga oleh banyak orang secara global. Saya berharap restoran ini dapat melengkapi keberadaan Ayodya Resort dan mendatangkan lebih banyak orang, bukan hanya dari India,” ucapnya dengan optimisme.
Dengan kerja sama ini, diharapkan Bali semakin menjadi destinasi kuliner dan budaya yang menarik perhatian wisatawan.(Tri Prasetiyo)