Balinetizen.com, Denpasar
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana membuka secara resmi Konferensi Cabang (Konfercab) VII Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Denpasar, pada Minggu (3/3) pagi.
Digelar di Quest Hotel Denpasar, Konfercab VII pada tahun ini mengusung tema “Meningkatkan Pemberdayaan Potensi Milenial di Awal Abad Ke II Nahdlatul Ulama”. Selain Sekda Alit Wiradana, hadir pada kesempatan itu, Ketua PWNU Provinsi Bali, KH. Abdul Azis, Rois Syuriah PWNU Provinsi Bali, KH. Morhadi Alhafid, Ketua PCNU Kota Denpasar, KH. Samsul Hadi, serta undangan terkait lainnya.
Sekda Alit Wiradana yang membacakan sambutan Walikota Denpasar menyebutkan, Pemerintah Kota Denpasar dengan berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbhakam atau bergotong-royong, berkomitmen untuk mendukung kerukunan dalam kehidupan umat beragama yang ada di Kota Denpasar.
Melalui konferensi organisasi keagamaan seperti ini, diharapkan akan mampu menjalin silaturahmi dan juga memupuk nasionalisme dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan, terutama di kalangan generasi muda.
“Mewakili Bapak Walikota Denpasar, saya mengapresiasi penyelenggaraan konferensi ini sebagai sebuah landasan untuk merumuskan cita-cita dan tujuan organisasi yang hendak dicapai kedepannya,” katanya.
Lebih lanjut, Alit Wiradana mengatakan, nasionalisme dan agama adalah roh utama bangsa Indonesia, sehingga nasionalisme dan toleransi sangat dibutuhkan untuk membentuk karakter bangsa, dan juga sebagai sumber dalam merawat kebhinekaan.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Denpasar, KH. Samsul Hadi memaparkan, pelaksanaan Konfercab VII ini adalah selain untuk mengeratkan komunikasi dan silaturahmi antar warga NU di Kota Denpasar, juga sebagai momentum untuk memilih pengurus yang baru.
“Hari ini kami juga akan melakukan pemilihan pengurus baru dan juga merumuskan program kerja,” ucapnya.
KH. Samsul Hadi juga mengatakan, dari hasil Konfercab VII ini nantinya diharapkan akan muncul ide program kerja organisasi. Pihaknya juga menyampaikan kesiapan dalam mendukung Pemkot Denpasar dalam membangun Kota Denpasar yang maju dan berbudaya.
(HumasDps/Win-BN)