Balinetizen.com, Badung-
Sebuah video yang menjadi viral di media sosial memperlihatkan perselisihan antara pengemudi jasa transportasi dan petugas Aviation Security (Avsec) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Dalam video tersebut, seorang pengemudi diduga menawarkan jasa transportasi tanpa izin di terminal domestik bandara.
Sesungguhnya, perdebatan terkait pengemudi yang kerap menawarkan jasa transportasi kepada penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pernah terjadi sebelumnya. Kini kasus ini kembali mencuat sehingga menjadi sorotan netizen.
Sebagaimana diketahui, peristiwa ini terjadi pada Selasa, 19 Maret 2024, sekitar pukul 15.15 WITA di area lorong kedatangan domestik.
Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, petugas Avsec menjalankan tugasnya untuk menertibkan pengemudi kendaraan tidak berizin yang menawarkan jasa transportasi kepada penumpang, sesuai dengan SOP untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban di bandara.
“Informasi yang kami peroleh adalah saat itu petugas Avsec sedang menjalankan tugasnya untuk menertibkan pengemudi kendaraan tidak berizin yang tengah menawarkan jasa transportasi kepada penumpang,” jelas Handy dalam keterangan resminya Rabu 20 Maret 2024.
Ketika terjadi penolakan dari pengemudi, pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Bandara untuk mengamankan pengemudi dan petugas Avsec guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Terjadi perselisihan, tetapi operasional penerbangan tidak terganggu,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jasa untuk selalu menggunakan layanan transportasi resmi bandara untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
“Kami mengimbau kepada pengguna jasa, untuk selalu menggunakan layanan transportasi resmi bandara yang tersedia untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama,” tandasnya.(Tri Prasetiyo)