Ari Sihasale Ungkap Alasan Syuting Film “Rumah Merah Putih” di NTT

Ari Sihasale dan Nia Sihasale Zulkarnaen dalam jumpa pers film “Rumah Merah Putih” di Jakarta, Senin (20/5/2019) (ANTARA News/Maria Cicilia Galuh)

 

Balinetizen.com, Kupang
Sutradara film Ari Sihasale mengatakan dirinya syuting film “Rumah Merah Putih” di Provinsi Nusa Tenggara Timur karena daerah itu punya banyak hal postif yang harus ditularkan ke daerah-daerah lain di Tanah Air.

“Di sini (NTT) bagus, saudara-saudara di sini bisa menularkan banyak hal yang positif untuk saudara-saudara kita di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia,” katanya di Kupang, Minggu.

Ari Sihasale bersama produser Nia Zulkarnaen dan sederet nama besar yang membintangi film “Rumah Merah Putih” seperti Pevita Pearce, Yama Carlos, dan Shafira Umm, berada di Kota Kupang dalam rangka penayangan perdana film tersebut di Lippo Plaza Kupang pada Sabtu (15/6) malam.

Ia mengatakan dirinya sering kali melakukan syuting film di wilayah Indonesia bagian timur seperti di Nusa Tenggara Timur maupun Papua.

“Kenapa saya harus syuting di NTT, di Papua, jawaban saya kenapa tidak saya harus syuting di NTT, kenapa harus syuting di Jakarta,” kata Ale, sapaan akrab Ari Sihasale.

Ia menambahkan, “Jadi kita harus banyak belajar di sini (NTT), banyak belajar dari saudara-saudara, adik-adik (anak-anak asli dari NTT yang membintangi film “Rumah Merah Putih”, red) kita di sini”.

Menurutnya, alasan ini mendasari dirinya membuat film “Rumah Merah Putih” di NTT agar warga Indonesia di daerah lain yang sering kali berselisih karena berbagai kepentingan dapat belajar tentang pesan persaudaraan dari daerah setempat.

Film “Rumah Merah Putih” yang diproduksi Alenia Pictures tayang perdana di Kota Kupang dalam kegiatan peluncuran yang dipusatkan di Lippo Plaza Kupang yang dihadiri Gubernur NTT Viktor Laiskodat bersama Wakilnya Josef Nae Soi berserta para pejabat Forkopimda dan Pemerintah Kota Kupang.

Film tersebut akan ditonton bersama Presiden RI Joko Widodo di Jakarta pada 17 Juni sebelum ditayang serentak di bioskop Tanah Air pada 20 Juni.

Syuting film bernuansa kebangsaan ini dilakukan di Desa Silawan dan Kota Atambua, Kabupaten Belu, wilayah perbatasan dengan Timor Leste dengan melibatkan anak-anak asli dari NTT sebagai pemeran utama.

Sumber : Antaranews

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Prajaniti Tolak Konsep Wisata Halal di Bali

Ket Foto : Ketua DPD Prajaniti Bali, Dr. Wayan...

Puluhan Ribu Warga Badung Deklarasi Coblos dan Memenangkan Paslon Nomor 2 Koster-Giri dan Adicipta

  Balinetizen.com, Badung   Puluhan ribu warga Badung penuhi wantilan Desa Sedang...

Program Prioritas Koster-Giri di Klungkung, Warga akan Sangat Terbantu

  Balinetizen.com, Klungkung Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2...

CCTV Bongkar Aksi Security Stadium Café yang Curi Brankas saat Kafe Tutup

    Balinetizen.com, Badung Seorang security Stadium Café di Jalan Kartika...

30 Finalis Startup Terbaik Perguruan Tinggi Siap Bersaing Memperebutkan Dana Ratusan Juta di Pertamuda 2024

Balinetizen.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) melalui Pertamuda 2024 telah menetapkan...

Sekda Bali Harap Literasi Keuangan Dorong Inklusi dan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas

  Balinetizen.com, Denpasar  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra,...

Kabinet Gemuk, dengan Risiko: Boros, Sarat Konflik Kepentingan dan Tidak Efektif

Ilustrasi Balinetizen.com, Denpasar Setiap penggantian pemerintahan, publik menaruh harapan, bahkan dengan...

Pengawas TPS Pilkada Badung 2024 Resmi Dilantik, Uniknya 5 Desa diisi Semua PTPS Perempuan

  Balinetizen.com, Badung Tahapan rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pemilihan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories