Bali Jadi Pusat Festival Kekayaan Intelektual 2024, Menkumham Tekankan Pelindungan Indikasi Geografi

 

 

Balinetizen.com, Denpasar

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam membangun ekosistem kekayaan intelektual (KI) berkelanjutan di Indonesia.

Hal ini diungkapkan pada Puncak Festival Kekayaan Intelektual (KI) 2024 yang digelar di Taman Werdhi Budaya Art Center, Bali.

Dengan tema ‘Kekayaan Intelektual Terlindungi, Ekonomi Mandiri’, Festival KI 2024 menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kekayaan intelektual sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Supratman menjelaskan bahwa kekayaan intelektual merupakan aset yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi, terutama jika didukung oleh ekosistem yang kuat dan kolaboratif.

Menurut Supratman, Festival KI 2024 adalah bukti nyata dari sinergi antara Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dengan Kantor Wilayah Kemenkumham serta para pemangku kepentingan di daerah.

“Semua pihak, mulai dari komunitas, pelaku usaha, industri, hingga media, berperan aktif dalam mendorong potensi kekayaan intelektual lokal,” ungkap Supratman pada Sabtu, 7 September 2024, di Denpasar.

Pada acara tersebut, Menkumham juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk fokus pada pelindungan dan promosi Indikasi Geografis (IG), yang menjadi prioritas tematik di tahun 2024.

Supratman berharap melalui kerja sama yang erat, kesadaran masyarakat tentang pentingnya IG akan semakin meningkat, memperluas pasar produk-produk IG, dan melindungi hak-hak pemilik IG.

Bali sebagai Pusat Kekayaan Intelektual

Bali menjadi sorotan utama dalam Festival KI 2024 karena kekayaan intelektualnya yang beragam. Produk-produk indikasi geografis seperti Kopi Kintamani, Perak Celuk, dan Garam Amed telah menjadi tumpuan ekonomi masyarakat lokal dan daya tarik wisatawan global. Namun, Supratman menegaskan bahwa masih banyak potensi kekayaan intelektual Bali yang belum digarap secara optimal.

Untuk itu, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)mengadakan seminar “DJKI Mendengar dan Mengedukasi” sebagai bagian dari rangkaian acara Festival KI 2024.

Seminar ini bertujuan untuk merangsang inovasi dan kreasi di Bali, dengan memberikan edukasi serta layanan konsultasi kekayaan intelektual kepada masyarakat.

Festival KI 2024: Mengedukasi dan Mempromosikan Kekayaan Intelektual

Festival yang dihadiri lebih dari 3.000 peserta ini juga menghadirkan talkshow edukatif, pameran produk kekayaan intelektual, dan pertunjukan musik interaktif.

Acara ini terbuka untuk umum dan gratis, dengan tujuan meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya pelindungan kekayaan intelektual dalam membangun ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan pelindungan kekayaan intelektual, DJKI juga meluncurkan program One Village One Brand yang mendukung pelindungan destination branding dan desa wisata melalui indikasi geografis atau merek kolektif.

Supratman juga menyoroti pentingnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem kekayaan intelektual nasional, yang dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi Indonesia. (Rls)


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Kunjungi SMA/SMK Negeri Bali Mandara, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Yakin Para Siswa Bisa Meneruskan Estafet Menjaga Bali

  Balinetizen.com, Buleleng Untuk pertama kalinya, Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S....

Tokoh Tabanan Full Team Siap Menangkan Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga

  Balinetizen.com, Tabanan   Sejumlah tokoh politisi Tabanan hadir pada kampanye terbuka...

Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya Kunjungi Turyapada Tower, Solusi Atasi Blank Spot dan Dorong Ekonomi Buleleng

  Balinetizen.com, Buleleng Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya,...

 188 Atlet Renang Buleleng Berlomba Di Kejuaraan Renang Den Bukit Cup

  Balinetizen.com, Buleleng Ketua Umum Koni Buleleng Ketut Wiratmaja membuka kejuaraan...

Dua Petani Sumba Ditangkap Usai Insiden Pengancaman dengan Parang dan Pedang di Tuban

  Balinetizen.com, Badung  Unit Reskrim Polsek Kuta berhasil mengungkap kasus pengancaman...

GITET 500 kV Ampel New Boyolali Dukung Stabilitas Listrik Jawa, Target Selesai 2025

  Balinetizen.com, Boyolali  Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT...

Koster Uji Publik di Unud

Balinetizen.com, Denpasar    Uji Publik Pilkada Bali 2024 terhadap visi misi...
spot_img

Related Articles

Popular Categories