Buntut Ujaran Perbekel Baturiti Suryana, Ratusan Kader DPC Gerindra Buleleng Datangi Mapolres Buleleng Sembari Berorasi Dan Bentangkan Spanduk

0
185

 

Balinetizen.com, Buleleng

Rekaman suara berupa ujaran Perbekel Desa Baturiti Suryana yang viral di media sosial, memantik ratusan kader DPC Partai Gerindra Buleleng dengan menggunakan pakaian adat madya dan diiringi baleganjur datangi Mapolres Buleleng pada Jumat (13/6/2025). Dimana dalam hal ini dipimpin langsung Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng, Gede Harja Astawa,SH,MH yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Bali.

Mereka ini menuntut Perbekel Desa Baturiti, Tabanan Suryana untuk diadili. Karena pernyataan Perbekel Baturiti Suryana tersebut diduga dan dianggap berpotensi memecah belah persatuan NKRI, saat pembagian bantuan sosial.

“Seluruh jajaran Pengurus dan Kader Partai Gerindra se Bali melakukan pelaporan secara serentak ke masing-masing Polres,” jelas Harja Astawa saat dikonfirmasi awak media usai melapor ke Mapolres Buleleng.

Dari pantauan media ini, pelaksanaan pelaporan ke Polres Buleleng di lakukan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng Gede Harja Astawa didampingi 5 orang anggota DPRD Fraksi Gerindra Buleleng dan Tim Kuasa Hukum Partai Gerindra Buleleng yang diterima oleh Satreskrim Polres Buleleng.

“Pada intinya, kami DPC Partai Gerindra Buleleng tidak menginginkan ada oknum, atau pihak yang ingin memecah-belah persatuan,” ucap Gede Harja Astawa menegaskan.

“Kendatipun terduga pelaku telah meminta maaf, namun menurut kami proses hukum tetap berjalan,” pungkasnya.

Sementara itu Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menerima laporan dan akan menindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

“Kami menerima laporannya dan menindak lanjutinya. Berkoordinasi dengan Polres Tabanan karena kejadiannya di Polres Tabanan,” tandasnya. GS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here