Bupati I Putu Artha menyerahkan Unit Bedah Rumah Bantuan Bumdes
Sebanyak 7 buah bedah rumah yang dikoordinir Badan Kerjasama Antar Desa(BKAD) kecamatan negara diresmikan sekaligus diserahkan oleh Bupati I Putu Artha, Kamis(2/5). Peresmian yang dipusatkan di rumah penerima manfaat, Kholidin desa Cupel kecamatan Negara dihadiri oleh ketua BKAD, I Ketut Suasana, para pimpinan OPD, Camat Negara I Wayan Andy Anjasmara serta para perbekel se kecamatan Negara dengan ditandai dengan penyerahan kunci.
Ketua BKAD, I Ketut Suasana mengaku, kalau bantuan bedah rumah yang diserahkan itu merupakan SHU simpan pinjam perempuan tahun 2018. “Tahun 2019 ini kita mampu memberikan bantuan bedah rumah kepada keluarga kurang mampu sebanyak 7 kk diantaranya, desa Cupel, Banyubiru, Tegal Badeng Barat, Loloan Barat, Banjar Tengah, Baler Bale Agung dan I(satu) kk di Kelurahan Lelateng, “ujarnya.
Suasana juga mengatakan, sejak digulirkan program bedah rumah oleh BKAD, bantuan yang telah di berikan untuk bedah rumah sampai tahun 2019 senilai Rp1.165.000.000. “Bantuan bedah rumah seperti ini telah kami realisasikan sejak tahun 2012 dengan total bangunan sebanyak 58 bangunan dengan pola pengerjaan swakelola, “terangnya.
Sementara Bupati I Putu Artha mengaku, apresiasi dengan upaya yang dilakukan BKAD untuk memberikan perhatian kepada warga kurang mampu di kecamatan Negara. “Kami sangat berterima kasih kepada BKAD. Melalui SHU simpan pinjam perempuan setiap tahunnya itu telah berhasil menyisihkan pendapatannya untuk disalurhan kepada keluarga kurang mampu melalui bedah rumah, “ungkapnya.
Bupati Artha juga minta, bantuan bedah rumah yang diberikan kepada kk miskin hendaknya selalu memperhatikan kwalitas. “Memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu mempunyai pahala yang baik. Untul itu saya selalu mengingatkan agar dalam memberikan bedah rumah itu agar menjaga kwalitasnya sehingga penerima manfaat akan bisa tidurnya nyenyak,kesehatannyajuga terjamin.Dengan demikian mereka akan dapat bekerja dengan baik untuk mencari kehidupannya, “pungkasnya(eka/hmsj).
Editor : Sutiawan
