Keterangan foto:Â Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta disaat menghadiri Karya Pitra lan Manusa Yadnya Desa Adat Tangeb, Desa Adat Abianbase dan Desa Adat Semate, Minggu (30/6)/MB
Apresiasi Sikap Gotong Royang tiga Desa Adat Tangeb, Abianbase dan Semate
(Balinetizen.com) Mangupura –
Desa Adat Tangeb Kelurahan Abianbase melaksanakan Karya Pitra lan Manusa Yadnya, Ngaben, Ngelungah, Nyekah, Mepetik, Metatah, Mesanan Empeg yang diikuti oleh tiga Desa Adat diantaranya Desa Adat Tangeb, Desa Adat Abianbase dan Desa Adat Semate, Minggu (30/6). Karya suci tersebut dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wakil Ketua DPRD Badung sekaligus Bendesa Adat Abianbase I Made Sunarta, Camat Mengwi I Gst Ngr Jaya Saputra beserta unsur tripika Kec. Mengwi, Lurah Abianbase, Bendesa Adat Tangeb, Bendesa Adat Semate Gede Suryadi dan tokoh masyarakat setempat.
Kedatangan Bupati Giri Prasta disambut hangat oleh masyarakat, dalam kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta mececingak dan ngunggahan kewangen di salah satu puspa/sawa di bale pesayuban Pura Dalem Desa Adat Tangeb.
Dalam sambutannya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan ini adalah salah satu contoh yang digerakan oleh Bendesa Adat Tangeb bersama Bendesa Adat Abianbase dan Bendesa Adat Semate. Ii merupakan wujud dari gerakan sistem gotong-royong dari ketiga Desa Adat ini. Kata Giri Prasta, ini akan dijadikan sebagai role model (percontohan) dalam pelaksanaan kegiatan yang ada di Kabupaten Badung, seperti yang digerakan oleh ketiga Bendesa bertalian dengan Atma Wedana, Sawa Prakerti melalui upacara Pitra Yadnya dan Manusia Yadnya. “Rasa pasemetonan menyama braya ini muncul dengan baik, inilah konsep gotong-royong yang perlu kita tiru,“ ujarnya.
Ditegaskan kembali ini merupakan kegiatan sistem gotong-royong, karena kita harus mengingat tatanan ini dilaksanakan secara baik dan benar sesuai dengan kitab suci, sastra ajaran agama begitu pula dengan ketentuan yang harus kita hormati. “Sehingga kita sudah mengenal dari awal dharmaning leluhur, dharmaning agama dan dharmaning Negara karena kita adalah NKRI,“ terang Bupati.
Sementara Itu ketua panitia sekaligus Bendesa Adat Tangeb, Agung Mega melaporkan ini merupakan program rutin yang dilakukan setiap lima tahun sekali. Atas nama krama daru tiga desa adat ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung terutamanya bapak Bupati yang sudah membantu serta mendukung karya ini. Adapun pamilet (peserta) pada Karya Pitra Yadnya ini diikuti dari tiga Desa Adat yakni Desa Adat Tangeb, Abianbase dan Semate. Peserta ngaben berjumlah 9 orang, ngelungah 100 orang, nyekah 105 orang, metatah 156 orang, metelubulanan 84 orang, mesanan empeg 12 orang dan maitan 9 orang. “Kedepannya kami berharap agar bisa dibantu untuk melakukan rehab pada Pura Dalem Tangeb, diantaranya bangunan wantilan serta Pura-Pura dan Perhyangan Kahyangan Tiga yang ada di Desa Adat Tangeb,“ ujarnya.
Sumber: Humas Pemkab Badung