Di Balik Seragam Siswa Kurang Berkualitas, DPRD Badung Panggil Disdikpora

Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M.
Dengan pagu ini, kualitas seragam yang diperoleh siswa baru harus sangat baik. Tetapi yang diperoleh tidak berkualitas baik ketebalan serta seragam nyelobor. Ini semua dikeluhkan oleh para orangtua murid,” katanya.
Ketua DPRD Badung didampingi sejumlah ketua komisi di DPRD Badung, Senin (13/5) kemarin, memanggil Kadisdikpora Badung bersama sejumlah kabidnya. Hal ini terkait dengan adanya keluhan seragam yang diterima oleh siswa baru baik SD maupun SMP, kualitasnya tidak bagus.
Pemanggilan dilakukan Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M., didampingi Ketua Komisi I Wayan Suyasa, S.H., Ketua Komisi III Putu Alit Yandinata, dan anggota Komisi IV Made Reta. Kadisdikpora Badung Ketut Widia Astika juga hadir didampingi sejumlah kabidnya.
Menurut Parwata, anggaran untuk seragam siswa baru di Badung relatif tinggi. Untuk seragam endek, alokasi anggarannya mencapai Rp 330.000, seragam sekolah antara Rp200.000-Rp300.000 sesuai dengan ukuran siswa, pakaian olah raga Rp 127.000. Setelah memperoleh kain, masing-masing memperoleh ongkos jahit Rp 100.000.
“Dengan pagu ini, kualitas seragam yang diperoleh siswa baru harus sangat baik. Tetapi yang diperoleh tidak berkualitas baik ketebalan serta seragam nyelobor. Ini semua dikeluhkan oleh para orangtua murid,” katanya.
Setelah pemanggilan, ujar Parwata, biang keroknya ada pada sistem tender yang diterapkan. Pertama sudah benar, pihak Disdikpora melakukan uji mutu barang terhadap pemenang tender. Namun pada waktu barang datang, dilakukan sampling dengan sistem random. “Di sini ternyata letak titik persoalannya,” ujar politisi PDI Perjuangan asal Dalung Kuta Utara tersebut.
Dia mencontohkan, barang 1.000 koli. Namun yang disampling hanya satu koli. “Mungkin yang satu koli itu kualitasnya baik, namun yang sisanya yang 999 koli bisa saja tidak bagus,” katanya.
Seharusnya, semua barang (1.000 koli kain tersebut) diperiksa satu per satu kualitasnya. “Soal barang tak bisa diperiksa dengan sistem sampling,” tegasnya lagi.
Sistem inilah, katanya, menyebabkan kualitas barang menjadi tak terjamin. Karena itu, Dewan akan terlibat dalam uji mutu barang yang akan datang. “Ini semata-mata mendorong kualitas seragam siswa bisa ditingkatkan. Kami berharap, 2019 ini kualitas seragam bagus,” ujar Sekeretaris DPC PDI perjuangan Badung tersebut. 
Editor : Sutiawan

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Tinjau Tapal Batas Desa Sepang Kelod dengan Dadap Putih, Dewan Harapkan Permasalahan Ini Cepat Selesai

  Balinetizen.com, Buleleng Menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat Desa Sepang Kelod, Wakil...

Kapolres Buleleng : Anggota Saka Bhayangkara Jadi Pioner Kamtibmas

  Balinetizen.com, Buleleng Seluruh anggota Satuan Karya (Saka) Pramuka Bhayangkara untuk...

Ops Keselamatan Agung 2025 Dan Momentum Valentine Day, Polres Buleleng Aksi Simpatik

  Balinetizen.com, Buleleng Di Momentum Valentine Days yang bertepatan serangkaian Ops...

Gubernur Terpilih Wayan Koster Wajibkan Aksara Bali di Semua Sektor, Perusahaan Tak Tertib Terancam Sanksi

    Balinetizen.com, Denpasar Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030, Wayan Koster, menegaskan...

Pemerintahan Prabowo dalam Bayang-Bayang Krisis Fiscal dan Risiko Menjadi Negara Gagal

Ilustrasi Balinetizen.com, Jakarta Pemerintahan Prabowo dalam Bayang-Bayang Krisis Fiscal dengan Risiko...

 Ny. Antari Jaya Negara Buka Posyandu Paripurna Densel, Tekankan Komitmen Pemkot Kuatkan Pelayanan Dasar

  Balinetizen.com, Denpasar  Ketua Tim Penggerak (TP PKK) Kota Denpasar, Ny....

Ketua DPRD Badung Anom Gumanti Pimpin Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan Terhadap Raperda RTRW Badung 2025-2045

  Balinetizen.com, Badung Ketua DPRD Badung Gusti Anom Gumanti Pimpin Rapat...
spot_img

Related Articles

Popular Categories