Balinetizen.com, Badung
Warga digegerkan dengan penemuan sesosok pria dalam keadaan tak bernyawa di lahan kosong Jalan Pararaton Raya, Kuta Badung (belakang The Banjar Dewi Sri), pada Rabu (07/05/2025) sekitar pukul 12.30 WITA. Pria tersebut ditemukan dalam kondisi yang mengarah pada dugaan kuat bunuh diri.
Peristiwa yang kemudian viral di media sosial melalui unggahan video di akun Instagram: https://www.instagram.com/reel/DJWCrDeT68g. Diketahui identitas korban bernama Misbalul Munir, kelahiran Probolinggo, 16 Agustus 1992 dan beralamat di Klenanglor, Banyuanyar, Probolinggo, Jawa Timur.
Dilaporkan, berdasarkan keterangan saksi Arif Budiman, seorang buruh yang tinggal di Denpasar Selatan mengatakan bahwa sekira pukul 12.00 Wita saat saksi mau buang air kecil di lahan kosong lalu saksi menengok ke belakang dan saksi melihat ada seorang laki-laki telungkup, lalu saksi memanggil pak sebanyak 3 kali karena tidak ada respon saksi 1 lalu keluar ke jalan dan memanggil saksi 2 kemudian sama-sama menuju lahan kosong (TKP).
Saksi kemudian kembali memanggil pak bangun sebanyak 3 kali tidak ada respon karena respon dan kedua saksi takut menyentuh lalu kedua saksi memanggil warga sekitar untuk menghubungi polisi selang 10 menit kemudian polisi datang ke TKP.”
Saksi lain, Taufik Putra, menguatkan kronologi yang sama. Sekira pukul 12.05 WITA saksi 2 dipanggil sama saksi 1 dan menyampaikan ada orang tidur atau mati kemudian kedua sama-sama menuju TKP lalu saksi 1 & 2 memanggil pak bangun sebanyak 3X namun tidak ada respon karena takut dan tidak berani menyentuh kemudian kedua saksi ke jalan memanggil warga sekitar agar menghubungi pihak kepolisian selang beberapa menit polisi datang.”
Keterangan tambahan datang dari Saiful Rizal, pemilik Warung Samporna. Sekira pukul 22.30 WITA, ada seseorang laki-laki dengan ciri-ciri menggunakan kaos warna hitam serta bawahan menggunakan sarung warna hijau dan menggunakan sarung datang ke warung saya untuk membeli minuman Nu Green Tea, gunting warna pink serta silet merk Gillette masing-masing 1 buah, dengan total belanjaan Rp14.000. Setelah membeli barang-barang itu laki-laki tersebut langsung meninggalkan warung kami.”
Dua rekan kerja korban, Doni Suryanto dan M. Shohib, juga memberikan keterangan mengenai aktivitas korban sebelum kejadian.
“Sekitar jam 10-an teman-teman pada mencari Munir karena belum pulang ke bedeng, saya coba mencari ke luar jalan raya Kuta siapa tahu dia nongkrong di warung depan namun tidak ada,” terang Doni.
“Sekitar jam setengah 10-an, korban a.n. Munir pergi tanpa pamit keluar bedeng. Sekitar jam 11-an saya dan teman-teman yang tinggal di bedeng mencari keberadaan Munir… karena pergi lumayan lama dan tidak kembali-kembali,” ungkap Shohib.
Saat ditemukan, korban dalam posisi tengkurap dengan luka sayat pada leher dan pergelangan tangan kiri sepanjang 6,5 cm. Korban mengenakan kaos hitam dan sarung hijau. Di sekitar TKP ditemukan sandal biru dongker, gunting kecil, silet, serta bercak darah yang cukup banyak.
Adapun Barang bukti yang ditemukan di TKP antara lain: Satu buah silet stainless merk Gillette dengan bercak darah, gunting kecil bergagang pink-hijau, sepasang sandal Carvil biru dongker dan uang tunai Rp106.000 di dalam sarung
Pihak kepolisian telah melakukan berbagai tindakan, termasuk olah TKP, pengumpulan keterangan saksi, menghubungi identifikasi Polresta Denpasar, serta memasang police line. Korban dibawa ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
“Dugaan kuat peristiwa ini merupakan tindakan bunuh diri,” ungka Kasi Humas Polresta AKP I Ketut Sukadi, Kamis 8 Mei 2025.
Hal ini katanya, diperkuat oleh luka sayat di bagian pergelangan tangan kiri dan leher, ditemukannya silet, gunting, dan sandal di sekitar korban.
“Rekaman CCTV pukul 22.44 WITA yang menunjukkan korban berjalan sendiri ke arah TKP dan keterangan saksi yang menyatakan korban membeli barang-barang yang ditemukan di TKP,” imbuhnya.
(jurnalis : Tri Widiyanti)