Sebuah Balesari berukuran 3X3 meter di rumah Gusti Ayu Komang Sutiami (54) warga Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Sabtu (8/6) malam ludes terbakar.
Sebuah Balesari berukuran 3X3 meter di rumah Gusti Ayu Komang Sutiami (54) warga Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Sabtu (8/6) malam ludes terbakar.
Musibah kebakaran dari informasi terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Saat kejadian di rumah korban hanya tinggal mertua korban Ni Wayan Asih.(70).
Sementara korban (pemilik rumah) bersama anaknya Putu Eka MN (33) sedang mengantar cucunya bermain disalah satu swalayan di Kota Negara. Korban keluar rumah sekitar pukul 19.30 Wita.
Korban mengetahui Balesarinya terbakar setelah anaknya Putu Eka MN ditelpon oleh tetangganya melalui telpon genggam (HP) sekitar pukul 20.00 Wita.
Setiba di rumah korban mendapati api sudah membesar. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas dan tiga unit kendaraan pemadam kebakaran datang ke lokasi.
Dari kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp.200 juta lebih. Pasalnya selain bangunan Balesari, api juga membakar tempat tidur, kursi sofa, TV, kulkas dan AC.
Tidak hanya itu, api juga meludeskan lemari beserta isinya seperti pakaian, beberapa perhiasan serta sertifikat tanah dan ijasah. Barang-barang tersebut ditaruh korban di Balesari karena sedang melakukan renovasi rumah.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita seizin Kapolres Jembrana, Minggu (9/6) membenarkan adanya kebakaran tersebut. Namun belum diketahui apa pemicunya. (Komang Tole)
