Dua Petani Sumba Ditangkap Usai Insiden Pengancaman dengan Parang dan Pedang di Tuban

 

Balinetizen.com, Badung 

Unit Reskrim Polsek Kuta berhasil mengungkap kasus pengancaman menggunakan senjata tajam yang terjadi pada Jumat, 11 Oktober 2024, sekitar pukul 19.30 WITA di Warung Bu Lince, Jl. Setra Agung Kelan, Tuban, Kuta, Badung. Pengungkapan kasus ini didasarkan pada laporan polisi dengan nomor LP/B/165/X/2024/SEK KUTA/RESTA DPS/POLDA BALI dan LP/B/166/X/2024/SEK KUTA/RESTA DPS/POLDA BALI.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, insiden ini berawal dari adanya ketegangan antara dua pria, Heriyanto Wada Laba (42), seorang petani asal Puu Naga, NTT, dan Agustinus Pati Wedu (26), petani asal Praikalebung, NTT.

“Berdasarkan laporan, kedua pria tersebut terlibat cekcok mulut setelah Heriyanto tanpa sengaja membuang puntung rokok tepat di depan Agustinus yang sedang berada di Warung Bu Lince untuk membeli rokok,” ungkap Sukadi, Sabtu 12 Oktober 2024.

Merasa tersinggung dengan tindakan tersebut, Agustinus terlibat adu mulut dengan Heriyanto. Emosi memuncak, Heriyanto memutuskan pulang ke kosnya di Jl. Segara Madu untuk mengambil senjata tajam berupa parang.

Tak berselang lama, katanya pelaku Agustinus yang juga merasa marah kembali ke kosnya di Jl. Setra Agung dan membawa senjata tajam berupa pedang. Keduanya kembali ke lokasi kejadian dan sempat mengeluarkan senjata tajam masing-masing. Namun, ketegangan ini akhirnya mereda, dan kedua pihak pulang ke kos masing-masing setelah situasi mulai tenang,” bebernya.

Setelah menerima laporan dari Heriyanto yang merasa terancam, tim Reskrim Polsek Kuta yang dipimpin oleh Kanit Reskrim IPTU Anggi Wahyu Romadhon, S. Tr. K., bersama Panit Opsnal IPDA I Pt. Santhi Adnyana, S.H., bergerak cepat untuk mencari keberadaan para pelaku. Pada hari yang sama, sekitar pukul 22.00 WITA, tim berhasil mengamankan Agustinus di kosnya di Jl. Setra Agung No. 2, Kedonganan.

Selain itu, Heriyanto juga diamankan di kosnya di Jl. Segara Madu, Gg. Kelapa Gading No. 5, Kedonganan. Polisi menyita dua barang bukti berupa parang dan pedang, beserta sarungnya, yang digunakan dalam insiden tersebut.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa, 1 buah senjata tajam jenis parang beserta sarungnya dan 1 buah senjata tajam jenis pedang beserta sarungnya

“Dari hasil interogasi, kedua pelaku mengakui keterlibatan mereka dalam kejadian tersebut. Agustinus mengaku marah dan tersinggung ketika puntung rokok dibuang tepat di depannya, yang memicu emosinya untuk membawa senjata tajam. Sementara itu, Heriyanto juga mengakui bahwa ia sengaja membuang puntung rokok di depan Agustinus, yang memicu konflik tersebut,” tukasnya.

Akibat kejadian ini, warga sekitar merasa ketakutan dan terganggu dengan adanya ancaman menggunakan senjata tajam di lingkungan mereka.

“Kedua pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Kuta untuk proses interogasi lebih lanjut,” pungkasnya.

Kasus ini imbuhnya, akan diproses secara hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam bertindak dan tidak mudah terpancing emosi, terutama dalam situasi yang dapat berujung pada tindak kriminal.

(jurnalis : Tri Widiyanti)


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Razia WNA di Bali: 23 Orang Terjaring, 14 Langgar Izin Tinggal

    Balinetizen.com, Badung  Sebanyak 23 warga negara asing (WNA) bermasalah berhasil...

Tingkatkan Budaya Gotong Royong , Bupati Kembang Hartawan Buka Bulan Bhakti Gotong Royong di Jembrana

Balinetizen.com, Jembrana Meningkatkan  kembali kebiasaan gotong royong di masyarakat, Bupati...

Pemkab Jembrana Gelar Psikotes Massal untuk Petakan Bakat Siswa SMP

Balinetizen.com, Jembrana   Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan...

Jelang Danlanud Rai Drag Bike Cup, Polres Jembrana Berlakukan Rekayasa Lalulintas

  Balinetizen.com, Jembrana Menjelang pelaksanaan Danlanud Rai Drag Bike Cup...

Lumpuh 1,5 Jam, Pohon Perindang Tumbang Menutup Jalan Raya Nasional Wilayah Celukan Bawang Dan Tinga-Tinga

  Balinetizen.com, Buleleng Curah hujan tidak menentu belakangan ini, dan malahan...

Pemipaan di Pura Agung Besakih, Gubernur Koster Apresiasi FARA, Sangat Membantu Kebutuhan Toya Upacara

  Balinetizen.com, Karangasem   Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi dan mengucapkan terima...

Karya Bakti Sosial Gass Poll, 110 Ormas se-Bali Gelar Baksos dan Deklarasi Damai

  Wiryanata Yakin Suralaga Lanjutkan Hubungan Baik Pemerintah Dengan Ormas   Balinetizen.com,...

Giri Prasta Harap PPKHI Aktif Berikan Bantuan Hukum kepada Masyarakat Miskin

  Balinetizen.com, Denpasar    Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, secara...
spot_img

Related Articles

Popular Categories