Dukung Layanan Kesehatan Tradisional, Gubernur Koster Kembangkan P4TO di Tiga Kabupaten

Gubernur Wayan Koster membuka secara resmi Layanan Unggulan Kesehatan Tradisional Integrasi (Yankestrad) di RS Umum Bangli, Rabu (2/10).

(Balinetizen.com), Bangli.

Bali banyak memiliki kearifan lokal khususnya sastra maupun lontar yang khusus mengulas pengobatan tradisional, namun dari segi teknik belum dikembangkan sesuai kebutuhan masa kini di bidang kesehatan, serta terdapat berbagai tanaman obat yang belum diberdayakan untuk  menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

Melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang salah satunya mendukung pengembangan sistem pengobatan tradisional, maka Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster mulai mengembangkan Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat (P4TO) di 3 Kabupaten di Bali yakni Bangli, Karangasem dan Tabanan.

Hal tersebut diungkapkannya saat membuka secara resmi Layanan Unggulan Kesehatan Tradisional Integrasi (Yankestrad) di RS Umum Bangli, Rabu (2/10).

“Selain pengobatan konvensional, kami mendukung sistem pengobatan tradisional Bali secara menyeluruh. Karena Bali memiliki banyak kearifan lokal yang diciptakan para leluhur kami berupa usadha Bali yang saat ini sedang kami gali untuk dikembangkan. Begitu pula untuk bahan bakunya yang bisa diolah untuk bahan obat tradisional yang banyak tersedia di sekitar kita. Saat ini sudah dibangun pengembangan kawasan tanaman obat tradisional dan P4TO yakni di Kabupaten Bangli di Pengootan,Tabanan di Baturiti, dan Karangasem di Nongan, dan sudah jalan. Di sana akan dikembangkan industri obat herbal, ” terang Gubernur Koster.

Dukungan terhadap sistem pengobatan tradisional tak lepas dari pengalaman pribadinya yang dituturkan secara terbuka dihadapan para peserta, dan berhasil sembuh berkat bantuan pengobatan tradisional berupa loloh yang resepnya diperoleh dari seorang sulinggih praktisi pengobatan tradisional.

“Bukan menampik khasiat pengobatan konvensional, tapi dari pengalaman saya sendiri, pengobatan tradisional sangat mujarab. Seminggu saya menggunakan pengobatan konvensional belum ada tanda-tanda sembuh, tapi setelah saya minum loloh yang resepnya diberi seorang Jero Mangku, malemnya langsung ada reaksi,benar-benar terbukti. Diciptakan para leluhur, tentu sudah terbukti. Jika ini dikembangkan tentu akan berguna bagi dunia pengobatan, lama-lama orang akan beralih ke teknik pengobatan tradisional. Karena pengobatan tradisional itu umumnya lebih murah, alami, berkhasiat dan tanpa efek samping,” tutur Gubernur Koster

Pengembangan pengobatan tradisional saat ini di Bali lanjut Gubernur Koster juga melibatkan  Universitas Udayana dan UNHI untuk melakukan riset dan pengembangn bahan obat-obatan tradisional. “Kami akan terus kembangkan ini, kami menggandeng UNUD dan UNHI untuk melakukan riset, bahkan saat ini sudah didaftarkan agar mendapatkan HAKI,” imbuh Gubernur Koster seraya memaparkan usaha-usaha lainnya yang dilaksanakan Pemprov Bali guna mendukung layanan kesehatan di Bali utamanya melalui integrasi JKN KBS.

Sedangkan Direktur Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Ina Rosalina menyampaikan kecenderungan masyarakat memanfaatkan pengobatan tradisional dari tahun 2018 terus meningkat hampir  50%. Untuk itu pengembangan  layanan kesehatan masyarakat cara tradisional harus didukung, namun harus tetap dintegrasikan dengan layanan kesehatan konvensional. “Cara pengobatan tradisional yang sudah berlangsung turun temurun di lingkungan masyarakat adalah inovasi yang bisa dibangun di Indonesia, karena masing-masing daerah tentu memiliki potensi yang berbeda-beda sesuai sistem pengobatan tradisional yang dimiliki. Namun harus tetap mengikuti aturan yang ada, harus berbasis bukti yang menyembuhkan, ” ujarnya seraya menyatakan para tenaga medisnya harus memenuhi kriteria seperti pendidikan yang khusus, SOP, rekam medik khasiat obatnya, maupun dosis yang sudah ditetapkan.

Sementara itu, Bupati Bangli Made Gianyar menyampaikan dibukanya Yankestrad di RSU Bangli tak lepas dari potensi yang dimiliki Kabupaten Bangli yang memiliki kondisi geografis pegunungan dan tentu saja terdapat berbagai tanaman obat herbal. Dengan dibangunnya layanan ini diharapkan dapat membantu peningkatan derajat kesehatan masyarakat Bangli. Sebelum memastikan layanan ini diresmikan, ia mengaku sudah melaksanakan studi banding secara langsung ke Solo untuk melihat pengolahan bahan, pembuatan jamu herbal dan sebagainya untuk dijadikan acuan pengembangan layanan tersebut. Bahkan para tenaga medis dan apoteker pun sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk memberikan pelayanan kesehatan tradisional.

Seusai meresmikan Yankestrad yang ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, Gubernur Koster yang turut didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali AA. Ngurah Oka Sutha Diana, juga berkesempatan meninjau unit Yankestrad RSU Bangli yang sudah tampak beberapa pasien sedang menjalani terapi. Sumber : Humas Pemprov Bali


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Srikandi Brimob Competition 2024 Selesai, Berikut Daftar Para Juaranya

    Balinetizen.com, Jakarta Memperingati Hari Jadi Polisi Wanita Ke-76 Tahun 2024,...

Puncak Perayaan HUT Pelopor Ke-65, Peresmian Gedung Jenderal Pol. Soekarno Djojonagoro dan Peluncuran Buku Doktrin

    Balinetizen.com, Jakarta Puncak Syukuran Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)...

Bupati Tamba Mendem Pedagingan Pura Melanting Pasar Umum Negara 

Balinetizen.com, Jembrana Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ny....

Timbulkan Kebisingan, Bengkel Las di Jalan Gunung Soputan di Panggil Sat Pol PP Denapsar

Balinetizen.com, Denpasar   Satpol PP Kota Denpasar melaksanakan pemanggilan terhadap pemilik...

Kapolres Buleleng : “Titipkan Harkamtibmas Diperayaan Hari Maulud Nabi Muhammad SAW Tahun 2024”

  Balinetizen.com, Buleleng- Momentum perayaan hari Maulud Nabi Muhammad SAW 1446...

Dukung Pencegahan di Tingkat Lokal Sinergi Kelurahan Peguyangan dan Peran Banjar, Tanggulangi AIDS dan Narkoba

Denpasar (Metrobali.com)- Kelurahan Peguyangan terus memperkuat sinergi dengan Banjar-banjar setempat...

Wabup Suiasa Tinjau Progres Kegiatan Pembangunan di Kabupaten Badung

Balinetizen.com, Mangupura- Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Pj....

Hadiri Loka Sabha Ke-IX MGPSSR Kabupaten Klungkung, Bupati Giri Prasta Ajak Semeton Pasek Bersatu

Balinetizen.com, Mangupura- Bupati Badung yang juga Ketua MGPSSR Provinsi Bali...
spot_img

Related Articles

Popular Categories