Foto: Komunitas Muslim Gianyar menggelar Deklarasi Pemilu Damai, di Warung Target, Jalan Raden Wijaya III, Lingkungan Candi Baru, Gianyar, Selasa (2/4/2019).
Balinetizen, Gianyar
Menjelang Pemilu Serentak 17 April 2019 yang kian dekat dan tinggal hitungan hari, Komunitas Muslim Gianyar, khususnya warga asal Jawa Timur (Jatim) yang tinggal di Kabupaten Gianyar, Bali, menggelar Deklarasi Pemilu Damai, di Warung Target, Jalan Raden Wijaya III, Lingkungan Candi Baru, Gianyar, Selasa (2/4/2019).
Deklarasi ini sekaligus mendukung Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menciptakan situasi yang sejuk, aman dan damai pada Pemilu 2019 serta menolak berita bohong atau hoaks yang beredar luas di masyarakat melalui media sosial.
Hadir pada kesempatan tersebut Atam (tokoh asal Madura), Sungkono (tokoh asal Jatim), jajaran Intelkam Polda Bali, Kasat Intelkam Polres Gianyar beserta jajaran, serta warga Muslim asal Jatim yang tinggal di Gianyar sebanyak 40 orang.
Seperti disaksikan, acara tersebut diawali dengan ramah – tamah dan dilanjutkan dengan Deklarasi Pemilu Damai. Warga asal Jatim yang tinggal di Gianyar tersebut, intinya mendeklarasikan diri bahwa mereka siap mendukung Polri dalam rangka menciptakan Pemilu yang sejuk, damai dan aman.
“Kami siap membantu Polri untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk,” kata Atam, tokoh asal Madura yang tinggal di Gianyar, usai acara tersebut.
Komunitas Muslim Gianyar ini, juga menegaskan komitmennya, menolak berita bohong atau hoaks yang beredar luas di masyarakat melalui media sosial.
“Kami tidak akan percaya begitu saja terhadap hoaks, yang belum tentu kebenarannya dan berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan,” tutur Sungkono, tokoh asal Jatim yang tinggal di Gianyar.
Baik Atam, Sungkono, maupun seluruh warga lainnya yang hadir, berharap bahwa siapapun yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019 ini, harus bisa mengayomi dan menyejahterakan rakyat.
“Siapapun yang nantinya terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, diharapkan dapat melindungi, mengayomi dan menyejahterakan rakyat Indonesia,” ujar Sungkono. (wid)