Gek Mita, Gadis 14 tahun Asal Negara Menderita Kanker Serviks

Ni Made Mita Sri Wulandari

Ni Made Mita Sri Wulandari, Gadis berumur 14 tahun yang lahir di Negara Kabupaten Jembrana. Sejak kelas 5 SD di diagnosa mengidap Kanker Serviks. Kita sering mendengar Kanker Serviks dengan penderita umum nya pada perempuan dewasa, Penyakit yang jarang kita dengar di idap anak-anak.

Relawan MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) Kab Jembrana kali pertama mendapat informasi mengenai Made Mita ini dari Perkumpulan pengajian NU yang kebetulan tetangga nya Made Mita. ā€œ begitu kita mendapatkan info mengenai Mita, kita langsung assessment ke lokasi untuk mengetahui kebenaran nya, dan kita mendapati Gek Mita tinggal di sebuah kamar kecil di areal Pura bersama ibu nya Ni Putu Karyani (43thn) dan 2 orang adik nya ā€œ ungkap Eni Relawan MRI Kab Jembrana.

Ayah nya pergi meninggalkan Gek Mita berserta 3 saudara nya sesaat Gek Mita di diagnosa Kanker Serviks oleh dokter. Keadaan keluarga semakin sulit, ekonomi keluarga semakin terpuruk setelah ditinggal sang Ayah. Ditambah lagi Gek Mita diharuskan bolak balik Negara ā€“ Denpasar untuk melakukan pengobatan Kanker nya di RSUP Sanglah. Walaupun pengobatan menggunakan BPJS Kesehatan namun keluarga mengeluarkan uang yang tidak sedikit hanya untuk biaya perjalanan pulang pergi Negara ā€“ Denpasar.

Penghasilan keluarga tak menentu, Ni Putu Karyani Ibu nya Gek Mita hanyalah Pedagang canang/sesaji di dekat pura mereka tinggal. ā€œ Terkadang sehari dapat 100ribu, kadang Cuma 50 ribu gak menentu lahā€ ujar Ni Putu Karyani. Kakak laki-laki Gek Mita pun pindah ke Denpasar dan bekerja sebagai buruh untuk membantu perekonomian keluarga.

Karena kondisi perekonomian yang terpuruk dan Gek Mita harus bolak balik melakukan kemoterapi hampir setiap bulan nya, memaksa Gek Mita berhenti Sekolah. Anak yang secara akademis tergolong pintar ini harus menelan pil pahit berhenti sekolah. KRJ (Komunitas Relawan Jembrana) turut memberikan uluran tangan, Gek Mita bisa kembali bersekolah setelah setahun kemudian di kelas 3 SMP yang semestinya sudah SMA Ini.

ACT ( Aksi Cepat Tanggap) Bali dengan program MSR ( Mobile Social Rescue ) berikhtiar untuk membantu mendampingi pengobatan Gek Mita, mewujudkan impian nya yang suka Menari, membangkitkan ekonomi Keluarga Gek Mita. ACT Bali mengajak orang-orang baik bersama-sama meringankan derita yang di alami Gek Mita dan keluarga nya dengan berpartisipasi memberikan Donasi terbaik melalui Virtual Account BNI Syariah 8660291019070158 atas nama Yayasan Aksi Cepat Tanggap atau juga bisa melalui link https://www.kitabisa.com/bantumademita

ā€œGek Mita hanyalah salah satu dari banyak masyarakat Bali yang menjadi bagian dari Program MSR yang dimiliki ACT Bali. Program MSR ini adalah bentuk Komitmen ACT Bali dalam membantu program-program pemerintah Bali dalam membantu masyarakat Bali, Pendampingan Pengobatan Medis, Pembangunan rumah layak huni bahkan pemberdayaan ekonomi masyarakatā€ Terang Sajjjatul Hidzqy Tim Program ACT Bali.

#MobileSocialRescue #ACTforBali #BaliHumanity

Penulis: Apiska Antoni (24Juli2019)


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Tiga Laka Laut Terjadi di Perairan Jembrana, 3 Selamat, 1 Nelayan Belum Ditemukan

  Balinetizen.com, Jembrana Tiga peristiwa terjadi di perairan laut wilayah...

Peradaban Air Masyarakat Bali, di Tengah Ancaman Kapitalisme

  Balinetizen.com, Denpasar Ciri Melekat Peradaban Air Masyarakat Bali dapat dibaca...

Bupati Sanjaya Hadiri SMK Fest 2025, Dukung Kreativitas dan Inovasi Siswa SMK

Balinetizen.com, Tabanan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,...

Ngabuburit Pengawasan Bawaslu Badung: Menakar Evaluasi Pemilu untuk Demokrasi Lebih Baik

Balinetizen.com, Badung- Bawaslu Kabupaten Badung menggelar acara Ngabuburit Pengawasan bertema...

Bupati Sutjidra : Mancing Untuk Rekreasi dan Penyegaran Pikiran Masyarakat

Balinetizen.com, Buleleng Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menyampaikan bahwa mancing...

Bertemu Gubernur Bali, PLN Paparkan Kesiapan Pengawalan Pasokan Listrik Jelang Hari Suci Nyepi dan Libur Lebaran Idul Fitri 2025

  Balinetizen.com, Denpasar- PT PLN (Persero) bersama sejumlah pemangku kepentingan energi...

SPKLU PLN Jalur Gilimanuk-Denpasar Selalu Siap, Pengendara Mobil Listrik Semakin Nyaman Libur Idul Fitri 2025

  Balinetizen.com, Negara- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali...

Manjakan Pemudik, PLN Hadirkan Posko Mudik Berfasilitas Nyaman di Tiga Titik Lokasi di Bali

  Balinetizen.com, Negara- Menyambut arus mudik Lebaran 2025, PT PLN (Persero)...
spot_img

Related Articles

Popular Categories