Gubenur Koster Tegaskan Arak Bali Harus Saingi Sake Jepang dan Arak China

Gubernur Koster menerima audiensi tim Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindusterian (Kemenperin) di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar pada Jumat (26/7) malam.

Balinetizen.com, Denpasar

Gubernur Bali Wayan Koster kembali menekankan komitmen dan upayanya untuk menyelesaikan legalisasi arak Bali, sehingga tidak ada lagi pelarangan untuk tidak boleh diperjualbelikan di masyarakat.

“Untuk kepentingan itu, regulasi sebagai dasar hukum harus kuat. Minuman beralkohol dari luar boleh masuk (Bali, red), masak yang lokal tidak didukung,” kata Gubernur Koster saat menerima audiensi tim Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindusterian (Kemenperin) di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar pada Jumat (26/7) malam.

Menurut Gubernur, legalisasi arak Bali ini harus diupayakan untuk memacu dan menghidupkan ekonomi kerakyatan di masyarakat. “Pertama harus ada dasar hukum, didukung

uji lab dari Badan POM agar tidak ada masalah, terutama dari sisi kesehatan,” ujar pria kelahiran Sembiran, Kabupaten Buleleng itu.

Setelah nantinya dapat diperjualbelikan sesuai ketentuan yang berlaku, lanjut Gubernur Koster, perlu didukung dengan adanya nota kesepahaman (MoU) antara petani atau

penyadap tuak dengan kalangan industri arah, sehingga para petani mendapat nilai ekonomis yang lebih. Dengan kata lain, tidak hanya kalangan industrinya saja. “Ini

penting, sebab ini adalah usaha untuk ekonomi kerakyatan,” ucapnya, menegaskan.

Gubernur menyebutkan, secara otodidak petani lokal sebenarnya punya kemampuan untuk mem-branding produknya. “Jika rasa, aroma sudah bagus, kemasan harus diperbaiki

lagi serta bangun pemasaran. Ini peluang besar yang didukung Pergub No.99 tahun 2018 tentang Pemanfaatan Produk Lokal,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu.

Gubernur yang dikenal dekat dengan masyarakat tingkat bawah itu menekankan bahwa keberadaan arus Bali justru harus bisa menyaingi minuman sejenis seperti Sake dari

Jepang atau Arak China. “Harus bisa saingi Sake Jepang dan Arak china, sebagai branding Bali,” kayanya, menandaskan.

Sementara itu, Dirjen Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim menyebutkan, perlu ada wadah untuk mengakomodasi para petani dan industri pembuat arak Bali. “Saran saya,

industri jangan hanya berhubungan dengan satu dua petani saja, melainkan sebanyak-banyaknya,” ucapnya.

Dikatakan, misalnnya dengan membuat koperasi atau lembaga lain yang bisa menghimpun para petani, sehingga kelangsungan arah Bali bisa berjalan dengan lebih baik lagi.

Tampak mendampingi Gubernur Koster menerima audiensi dari tim Ditjen Industri Agro Kemenperin malam itu, Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan Bali, Putu Astawa.

Editor : Whraspati Radha


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Rare Angon Festival Internasional Kembali Digelar di Denpasar, Hadirkan Perwakilan dari 30 Negara

Balinetizen.com, Denpasar Pemerintah Kota Denpasar bersama Komunitas Rare Angon kembali...

OJK Bali Dorong Inklusi Keuangan Penyandang Disabilitas

Balinetizen.com, Denpasar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus mendorong...

SMPN 1 Singaraja Pamerkan Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Siswa

Balinetizen.com, Buleleng SMP Negeri 1 Singaraja menggelar pameran hasil karya...

Peringati Hari Jadi ke-20, PMHD Universitas Warmadewa Terus Bertumbuh Dalam Lokalitas Mengglobal

Balinetizen.com, Denpasar Pasemetonan Mahasisya Hindu Dharma (PMHD) Universitas Warmadewa merayakan...

Nikmati Hidup Lebih Santai ala Havaianas Lewat Kampanye “Break the Rush” di Bali

Balinetizen.com, Gianyar Dalam kehidupan modern yang penuh kesibukan dan tekanan,...

Wujudkan Keluarga Benteng Utama, Sosialisasi Bahaya Narkoba Menyasar Para ibu

  Balinetizen.com, Buleleng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dalam hal ini Badan...

Kurangi Dampak PHK Karyawan Coca Cola, Disperinaker Badung Jamin Perusahaan Penuhi Hak Naker

  Balinetizen.com, Mangupura Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Badung berupaya...
spot_img

Related Articles

Popular Categories