“Hellboy” sebelumnya sempat dirilis pada tahun 2004 dan “Hellboy II: The Golden Army” pada 2008. Namun kisah yang ini tidak berhubungan sama sekali dengan dua film sebelumnya.
Film yang diangkat dari buku karya Mike Mignola ini bercerita tentang kisah masa lalunya yang ditemui secara tidak sengaja setelah sang ayah, Profesor Broom memintanya untuk menyelesaikan sebuah misi.
Asal-usul Hellboy pun terungkap bahwa dia merupakan pangeran kejahatan di bumi dan kekuatannya akan semakin bertambah jika bersatu dengan penyihir jahat kuno bernama Nimue yang tubuhnya dimutilasi oleh Raja Arthur.
Nimue mengumpulkan para pengikut lamanya untuk menemukan seluruh potongan tubuhnya agar kekuatannya kembali. Jika hal tersebut terjadi, maka akhir dunia akan terjadi sebab Nimue tidak segan untuk memusnahkan seluruh umat manusia.
Pada akhirnya, Hellboy harus memilih mengikuti takdirnya sebagai raja seluruh penghuni bumi dan iblis atau mendengarkan kata hatinya.
Film berdurasi 120 menit ini merupakan perpaduan antara laga, horor dan fantasi. Horor di sini bukan hantu-hantu yang menakutkan, namun lebih berupa iblis dan makhluk yang bangkit dari kematian.
“Hellboy” juga memiliki rate R yang berarti tidak boleh disaksikan oleh anak-anak. Sebab di sini banyak adegan sadis dan mengandung kekerasan.
Saking sadisnya, banyak adegan yang dipotong sana-sini. Sayangnya hal tersebut sangat mengganggu jalan cerita. Perpindahannya terlalu kasar sehingga sedikit tidak terkoneksi.
Tokoh Hellboy yang diperankan oleh David Harbour ini juga ingin menyajikan sedikit guyonan dalam dialognya. Namun yang terdengar malah seperti memaksa untuk lucu.
Meski demikian, film arahan sutradara Neil Marshall itu sudah menggunakan CGI yang modern sehingga terlihat begitu rapih dan halus.
Secara cerita, “Hellboy” juga tidak hanya mengangkat seputar pertarungan iblis dan superhero setengah iblis. Tapi ada sisi drama yang memperlihatkan hubungan antara Profesor Broom dan Hellboy dan hal tersebut cukup menggugah emosi.
“Hellboy” juga dibintangi oleh Milla Jovovich sebagai Nimue, penyihir kuno jahat namun memiliki wajah yang cantik. Lalu ada Mark Stanley sebagai Raja Arthur, Brian Gleeson sebagai Merlin dan Ian McShane sebagai Profesor Broom. Film produksi Lionsgate tersebut mulai tayang hari ini di Indonesia.