Balinetizen.com, Jembrana
Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tunggal terjadi di jalur utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Minggu (8/6/2025) dini hari.
Kendaraan truk boks B-9697-PXU terperosok ke selokan dan menabrak Pelinggih Lebuh milik warga setempat. Peristiwa tersebut diduga akibat sopir truk menghindari tabrakan lebih fatal.
Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan menyampaikan bahwa dari keterangan saksi dan sopir truk boks, peristiwa lakalantas tunggal ini terjadi sekitar pukul 00.40 WITA. Truk B-9697-PXU dengan sopir Holil (29) bergerak dari arah timur (Denpasar) menuju ke arah Gilimanuk.
Memasuki tempat kejadian, truk bermuatan paket kargo hendak mendahului iring-iringan kendaraan di depannya. Namun saat bersamaan truk lain yang ada didepannya melakukan manuver yang sama.
Menghindari tabrakan, sopir truk boks membanting setir ke kanan. Naas tindakan tersebut membuat truk kehilangan kendali. Truk kemudian terperosok ke selokan disisi kanan jalan dan menghantam Pelinggih Lebuh milik Ketut Raka Cipta Yasa, warga setempat.
“Kerugian materiil dialami oleh pemilik rumah. Truk menabrak tempat duduk beton, sebuah patung dan satu unit Pelinggih Lebuh hingga hancur,” jelas Aldri, Minggu (8/6/2025).
Selain kerugian pada bangunan warga, kata dia, truk boks juga mengalami kerusakan pada bagian bemper depan sebelah kanan. “Sopir truk Holil, asal Tangerang, Banten dalam kondisi sehat,” imbuhnya.
Menurutnya lakalantas tersebut telah ditangani Unit Lantas Polsek Pekutatan sekaligus mengamankan lokasi. “Proses evakuasi truk masih menunggu kedatangan mobil derek. Lalu lintas lancar karena posisi truk tidak mengganggu arus lalu lintas utama,” ujarnya. (Komang Tole)