Keterangan foto: The Leveh band berkolaborasi dengan Youtuber, Alit Werdi Suputra/MB
(Balinetizen.com) Denpasar –
Tak lama terdengar kiprahnya. The Leveh band kembali berkarya. Band asal Nusa Penida ini berkolaborasi dengan Youtuber asal pulau setempat, Alit Werdi Suputra. Pihaknya berharap, single yang nanti dirilis dalam waktu dekat bisa dinikmati oleh publik.
2015 silam, lagu Jejak Rindu Nusa Penida sempat menjadi penikmat musik di Nusa Penida. Klip yang digarap Teja Manu dengan melibatkan model wanita berkewarganeraan Rusia Roza Rafikova mendapatkan respon positif, khususnya warganet. Sama dengan Teja Manu yang berasal dari Nusa Penida, kali ini The Leveh berkolaborasi denga Alit Werdi Suputra yang dikenal sebagai youtuber yang lebih ngetop lewat video-video pendeknya berbahasa Nusa Penida.
Wayan Sukadana, Vocalis The Leveh alasannya memilih videografer Nusa Penida, mengungkapkan The Leveh sejak kemunculannya selalu menyuarakan dan mempromosikan Nusa Penida.
“Petisi Nusa Penida, Mola-Mola Nusa Penida, Jejak Rindu Nusa Penida adalah lagu berbahasa Indonesia The Leveh yang selalu menyuarakan sekaligus mempromosikan Nusa Penida. Bedanya kali ini lagu The Leveh berbahasa Bali mengangkat tema cinta. Pembuatan klipnya dibuat galau namun kocak sesuai karakter Kadek Alit Werdi Suputra dan Nyuman yang memang dikenal publik banyol. Dipilihnya anak muda Nusa Penida sebagai videografer itu ingin membuktikan sumber daya manusia Nusa Penida juga hebat selain alamnya yang indah,” kata Sukadana di Denpasar, Kamis (6/6/2019).
Disinggung terkait target The Leveh Band membuat single “ape buin kuangan” ini, Kadek Ludra Basist The Leveh mengatakan tidak ada target apa-apa. “Kami main Band hanya sebagai hoby, terlebih kami semua sudah berkeluarga dan punya kesibukan masing-masing. NgeBand untuk menghibur diri saja, kalau orang lain ikut terhibur itu adalah bonus”, tambahnya.
Sementara itu Kadek Alit Suputra mengaku senang bekerjasama dengan The Leveh, karena ada saling mengisi antara dirinya dengan The Leveh. “Kami saling mengisi satu sama lain. Misalnya ide video klip itu dari Bli Wayan Sukadana, kemudian saya ubah sedikit dan sesuaikan dengan karakter saya dan Nyuman. Jadilah klip yang galau tapi kocak,” tutur Kadek alit Werdi Suputra yang kini fokus menjadi youtuber dan membuat usaha dibidang jasa advertising dibidang videography ini.
Pewarta: Hidayat
