Kivlan Zen dan Eggi Sudjana Dikenai Tuduhan Makar

Eggi Sudjana memberikan keterangan kepada awak media, di depan kantor Bawaslu RI, Jakarta, Kamis (9/5) (VOA/Ghita).

 

Masa penantian sampai tanggal 22 Mei ketika hasil resmi pemilihan presiden dan anggota dewan legislatif akan diumumkan, telah diwarnai dengan rasa tidak percaya, usaha delegitimasi hasil pemilu dan penolakan bahwa satu pihak kalah dalam pemilu itu.

Kini dua orang pengecam Presiden Jokowi dikenai tuduhan makar.

Hari Jumat (10/5) Bareskrim Mabes Polri merilis dokumen yang melarang mantan perwira militer Kivlan Zen bepergian ke luar negeri.

“Kivlan dituduh melakukan tindakan kriminal dengan menyebar kabar bohong atau melakukan tindakan makar,” kata wakil kepala direktur penyidikan Agus Nugroho dalam surat yang diperoleh VOA. Kivlan akan diinterogasi hari Senin, kata departemen itu.

Pitra Romadoni Nasution, seorang pengacara Kivlan mengatakan, “Klien kami tidak pernah melakukan makar.”

Kata Pitra, surat itu diberikan kepada Kivlan di bandara ketika ia akan berangkat ke pulau Batam. Tapi kata Sam Fernando, dari direktorat jenderal imigrasi, larangan bepergian keluar negeri bagi Kivlan itu telah dicabut hari Sabtu.

Larangan itu menyusul demonstrasi demonstrasi masal yang dipimpin Kivlan di depan kantor Bawaslu, yang menuntut supaya Jokowi dan calon presiden Maaruf Amin didiskualifikasi, karena adanya sejumlah pelanggaran peraturan pemilu.

Bawaslu RI dituntut untuk melakukan investigasi terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2019 oleh sejumlah massa di Jakarta, Jumat (10/5) (foto: VOA/Ghita Intan)
Bawaslu RI dituntut untuk melakukan investigasi terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2019 oleh sejumlah massa di Jakarta, Jumat (10/5) (foto: VOA/Ghita Intan)

Tidak lama setelah pemilu tanggal 17 April, media Indonesia melaporkan hasil quick counts yang dilakukan sejumlah badan survei “yang kredibel”, bahwa Jokowi menang dengan perbandingan suara besar.

Juga disebut sebagai tersangka pelaku makar minggu lalu adalah pengacara Eggi Sudjana, yang menyerukan supaya diadakan gerakan “people power” untuk memantau dan memastikan kemenangan Prabowo.

“Ini mungkin cara Tuhan untuk mempercepat pelantikan Prabowo,” kata Eggi ketika berbicara di depan rumah Prabowo bulan lalu. (ii)

Sumber : VOA Indonesia


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Organisasi pemuda regional menerima Penghargaan ASEAN 2024

   Balinetizen.com, Vientiane Hari ini, ASEAN secara resmi memberikan Penghargaan ASEAN...

DPRD Klungkung Dukung Rencana Dinkes Bangun Fasilitas Laboratorium Kesmas

Balinetizen.com, Klungkung- Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat kerja bersama...

Pemkab Klungkung bersama DPRD Klungkung Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Balinetizen.com, Klungkung- Pemkab Klungkung bersama DPRD Klungkung menggelar Rapat Paripurna...

Dinkes Buleleng Tingkatkan Upaya Pencegahan DBD Melalui Program Jumantik

  Balinetizen.com, Buleleng Menghadapi ancaman peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)...

Komisi II DPRD Klungkung Gelar Rapat Koordinasi, Soroti Pelayanan Kesehatan di Nusa Penida

Balinetizen.com, Klungkung- Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat koordinasi dengan...

Jro Mangku Ketut Sudarnaya Daftar Sebagai Bakal Calon Kelian Desa Adat Anturan Diterima Panitia Persiapan Ngadegang Kelian Desa Adat Anturan

  Balinetizen.com, Buleleng Desa Adat Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada bulan Pebruari...
spot_img

Related Articles

Popular Categories