“Apa urusannya dengan Pak Rizieq?” kata Luhut ditemui di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu.
Ia pun meminta agar isu mengenai rekonsiliasi tidak dibuat menjadi ramai. Pasalnya, menurut dia, rekonsiliasi telah dilakukan setiap hari.
“Apa itu, rekonsiliasi kan tiap hari rekonsiliasi. Jangan dibikin jadi kabar ramai,” katanya.
Luhut pun kembali menyampaikan bahwa Presiden Jokowi masih dalam posisi selalu bersedia jika dipertemukan dengan Prabowo.
“Presiden berkali-kali bilang, beliau kan mau-mau saja. Enggak ada masalah. Sekarang beliau tetap di posisi ‘Ya silakan mau apa saja’,” kataLuhut.
Sebelumnya mantan Koordinator Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo dapat dimulai dengan memulangkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. (Antaranews)