Masuk 12 Nominasi Nasional, PKK Desa Dalung Dinilai Tim Pusat, Lomba Kesatuan Gerak PKK dan KKBPK Tingkat Nasional

Wabup Suiasa menerima tim Penilai dan Verifikasi Pemerintah Pusat serangkaian lomba Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan tingkat Nasional tahun 2019, Selasa (30/4) lalu di Wantilan Pura Dalem Gede, Desa Adat Dalung, Kecamatan Kuta Utara. 

Balinetizen, Badung

Masuk dalam 12 nominasi nasional, PKK Desa Dalung dinilai oleh tim Penilai dan Verifikasi Pemerintah Pusat dalam lomba Kesatuan Gerak PKK dan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kesehatan tingkat Nasional tahun 2019. Penilaian Tim Pusat yang didampingi tim dari PKK, BKKBN Provinsi ini, dilakukan Selasa (30/4) lalu di Wantilan Pura Dalem Gede, Desa Adat Dalung, Kecamatan Kuta Utara. Kedatangan Tim Pusat yang dipimpin Direktur KB Pusat drg. Widwiono bersama 4 anggota tim dan Sekretaris TP PKK Provinsi Bali Ni Made Suastini,

disambut Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Badung Ny Ayu Suarthini Parwata, Wakil Ketua II PKK Badung Ny Rasniarthi Adi Arnawa, Camat Kuta Utara A.A Ngurah Arimbawa, Kadis PMD Badung Putu Gede Sridana, dan Kepala Desa Dalung I Gede Putu Arif Wiratya serta OPD terkait. Kegiatan diawali dengan peninjauan stand-stand UKM dari masyarakat Desa Dalung oleh tim Penilai Pusat dan Provinsi.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Dalung, Suratini Arif Wiratya melaporkan, Desa Dalung secara administratif terdiri dari 23 banjar dinas dengan luas wilayah 675,71 hektar dan jumlah penduduk 21.332 jiwa. Desa Dalung memiliki 284 kelompok dasa wisma dari 5.395 kepala keluarga. Jumlah kader yang mendukung kegiatan PKK terdiri dari tim-tim penggerak PKK sebanyak 25 orang, kader dasa wisma 852 orang, kader UP2K PKK 3 orang, kader posyandu 125 orang, kader BKB 80 orang, kader BKR 80 orang, kader BKL 70 orang, kader PHBS 115 orang dan kader LBS 115 orang.

Program dan kegiatan yang dilaksanakan TP PKK Desa Dalung terinspirasi dari kebijakan program yang telah diterapkan Pemerintah Kabupaten Badung dengan konsep Tri Kona yaitu kebijakan pelayanan masyarakat dari lahir, hidup dan mati. Diimplementasikan dalam kegiatan diantaranya pelaksanaan posyandu di seluruh desa Dalung, pembinaan BKB, BKR dan BKM kesatuan gerak PKK dan KKBPK kesehatan, mewujudkan lingkungan bersih dan sehat serta mengedukasi masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat serta berpartisipasi dalam melakukan rukun kematian.

Sementara itu Wabup. Suiasa menyampaikan, kegiatan ini memiliki makna dalam membangun masyarakat secara umum. Kegiatan ini tidak terpaku dengan penilaian saja, namun momentum ini dapat digunakan sebagai bentuk motivasi bersama agar menjadi lebih baik. “Momentum ini dapat kita gunakan untuk memperbaiki sekaligus melakukan perbenahan dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Diantaranya dari faktor kesehatan, keluarga berencana dan gerakan PKK di Kabupaten Badung. Oleh karena itu kehadiran tim tidak hanya melakukan sebatas penilaian saja, akan tetapi dapat memberikan arah perbaikan untuk perencanaan pembangunan, sehingga berjalan dengan baik dan bersinergi dengan masyarakat. Intinya bahwa kita ingin melakukan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera dan menjadikan manusia yang berkualitas, “ terangnya.

Direktur KB Pusat drg. Widwiono menyampaikan, program KKBPK merupakan program dasar pembangunan keluarga. Untuk mewujudkan hal itu diharapkan dalam institusi masyarakat secara berjenjang mulai dari dasa wisma, PKB, PPKBD, sub-PKKBD, posyandu, poskesdes, Posbindu, bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina keluarga lansia, dan UPPKS perlu mendapatkan perhatian bersama mulai dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa.

Dikatakan, Desa Dalung ini masuk 12 nominator dari 34 Provinsi dan 534 Kabupaten/Kota yang dinilai oleh tim pusat. Widwiono mengusulkan kedepannya agar Pemerintah Kabupaten Badung membuat Quality Card sebagai dasar untuk menjadi inovasi Kabupaten Badung yang sebagaimana diatur dalam Perpres No. 60 tahun 2013 tentang Pengembangan anak usia dini, holistik dan integratif. Sasarannya adalah balita dibawah naungan institusi KB dalam posyandu. Ini agar dapat memantau dari kualitas kesehatan balita, mempersiapkan balita menjadi anak yang mempunyai intelejensi kuat dan pembentukan karakter bangsa.

Editor : Sutiawan


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Kasus LANDAK JAWA yang Lagi Viral, “No Viral, No Justice”

Balinetizen.com, Denpasar Di Bali, pemelihara LANDAK Sukena mengalami proses hukum...

Bupati Tabanan Terima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK RI

  Balinetizen.com, Tabanan  Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,...

Walikota Jaya Negara Pimpin Rakor Keamanan dan Kenyamanan Kota Denpasar 

    Tekankan Pentingnya Sinergitas Semua Unsur Untuk Ciptakan Rasa Aman...

Bupati Giri Prasta Terima Audiensi Organisasi Masyarakat Islam di Provinsi Bali

Bupati Nyoman Giri Prasta menerima audiensi dari beberapa Organisasi...

Pemkab Jembrana Gelar pameran UMKM di Pasar Umum Negara

  Balinetizen.com, Jembrana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menggelar pameran produk...

Pemkab Jembrana Gelar Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer

  Balinetizen.com, Jembrana Guna mewujudkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara...

Kolaborasi Desa Selemadeg dan Akademisi Udayana, Membangun Lingkungan Bersih dengan TOGA dan Daur Ulang Plastik

  Balinetizen.com, Tabanan Desa Selemadeg, yang dikenal dengan tanahnya yang subur,...
spot_img

Related Articles

Popular Categories