Kepala Perwakilan BKKBN Prop. Bali, Catur Sentana bersana Bupati I Putu Artha, Sekda I Made Sudiada, Asisten II IGN. Sumberwijaya dan para pimpinan OPD
Balinetizen, Jembran
Sejak diresmikan tahun 2016 lalu, Kampung KB desa Tegal Badeng Barat(TB. Barat) kecamata Negara kini pantas untuk diteladani. Pasalnya, kampung KB yang ada di kawasan pesisir ini, selain mampu meningkatkan kesejahteraan warganya melalui berbagai industri kreatif rumah tangga yang berimplementasi terhadap peningkatan kesejahteraan, juga yang tidak kalah pentingnya yakni, pembangunan program kependudukan dan keluarga berencana(KKBPK).
Lantaran keberhasilannya itu, Selasa(23/4) tim Verifikasi dan Validasi dari Sekretariat Kepresidenan RI yang dikomandani, Letkol Sandy bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Catur Sentana selain melihat dari dekat terhadap fakta secara riil dilapangan, juga melakukan Audensi dengan Bupati I Putu Artha bertempat di ruang VIP Pemkab. Jembrana.
Kepala Perwakilan BKKBN Prop. Bali, Catur Sentana dihadapan Bupati I Putu Artha, Sekda I Made Sudiada, Asisten II IGN. Sumberwijaya dan para pimpinan OPD, mengatakan, sesuai dengan UU 23 tahun 2014, pemerintah Kabupaten Jembrana telah menunjukkan komitmen dalam menjalankan program pembangunan khususnya program kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. “Ini telah ditunjukkan oleh pemerintah Kabupaten Jembrana terbukti dalam dokumen dan realita yang ada di lapangan(Kampung KB) desa Tegal Badeng Barat ini kerap kali menjadi obyek studi banding dari Kampung-kampung KB yang ada di Bali ini, “ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan ketua Tim Verifikasi dan Validasi dari Sekretariat Kepresidenan RI, Letkol Sandy. Pihaknya mengaku, verifikasi dan validasi ini bertujuan untuk mengcroschek realita dilapangan. “Dari dokumen yang telah kami pelajari ternyata Kampung KB ini(TB. Barat) patut dilakukan verifikasi di langan. Namun, saat kami lakukan chekrichek, disinyalir kecil kemungkinan antara dokumen dan realita di lapangan ada ketimpangan, melainkan sangat besar kemungkinannya justru jauh lebih baik dari dokumen itu sendiri, “tegasnya.
Sementara Bupati I Putu Artha dihadapan Tim verifikasi dan validasi mengatakan, pemerintah selama ini mensinergikan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga dengan melibatkan OPD terkait, “program ini sangat penting dan strategis bagi pembangunan manusia Indonesia dan kesejahteraan rakyat dimasa depan. Hal ini, selain untuk menurunkan kemiskinan sudah tentu dapat meningkatkan derajat kesehatan, mencegah stunting, pernikahan dini dan kesehatan reproduksi pada par remaja atau calon penganting, “pungkasnya(eka/hmsj).