Foto : Bupati Suwirta melihat mobil ambulance RS. Pratama Gema di Pelabuhan Sampalan Nusa Penida, Kamis (25/7).
Klungkung (Metrobali.com)-
Pemandangan memilukan, saat Bupati Suwirta bersama rombongan turun dari boat di Pelabuhan Sampalan Nusa Penida, Kamis (25/7). Bupati Suwirta melihat mobil ambulance RS. Pratama Gema Santi merujuk pasien yang akan melahirkan yakni pasangan Ni Ketut Rusminy dan I Ketut Sumerta yang sedang mengandung anak pertama yang mau dirujuk ke RS Permata Hati.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Suwirta akan tingkatkan fasilitas penunjang kesehatan di Rumah Sakit Pratama Gema Santi. RS Pratama harus mengubah paradigma pelayanannya agar berfokus pada pasien dengan membangun kolaborasi interdisiplin dan profesional. Pihaknya berharap petugasnya harus yakin, kalau memang dirujuk harus segera dirujuk jangan sampai menunggu bukakan pasien semankin besar. Tentu ini membuat pasien dan keluarga semakin was was ditengah harapan meraka ingin anaknya lahir dengan selamat
“Jangan sampai sedikit-sedikit dirujuk, harus bisa memotifasi ibu yang mengandung agar bisa melahirkan secara normal. Kalau benar-benar tidak bisa baru segera dirujuk. Kedepannya saya tidak akan membiarkan situasi seperti ini terjadi lagi. Pemerintah sedang berproses agar RS. Pratama Gema Santi segera menjadi RS bertipe, sehingga tidak harus di rujuk lagi, ” Ujar Bupati Asal Nusa Ceningan ini
Kedepan pihaknya berharap seluruh profesi harus mengacu pada standar pelayanan kedokteran tentang keselamatan pasien dan penunjang fasilitas dokter yang bertugas di RS Pratama Gema Santi.
Sumber : Humas Pemkab Klungkung